Tunggu Hasil, Disnakertrans Harap Semua Peserta KSB Lulus Seleksi Pra Kerja

KSBNEWS.COM — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KSB masih menunggu hasil verifikasi berkas pendaftaran kartu pra kerja dari pemerintah provinsi NTB.

Hal itu disampaikan oleh Fitrah Jaya, S.ST selaku kabid Lattas Penta dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait dengan waktu pengumuman atau hasil verifikasi program penerbitan kartu pra kerja.

“ Provinsi masih menunggu keputusan dari pusat, sehingga belum ada kepastian waktu pengumumannya, namun yang pasti pendaftaran secara online telah ditutup,” kata Jaya pada wartawan pada (18/4/20) kemarin.

Ia berharap, dari 1.071 orang warga KSB yang ikut mendaftar melalui jalur offline atau pendaftaran dengan menyerahkan berkas melalui Disnakertrans bisa dinyatakan lulus dan memenuhi syarat.

” Kewenangan penuh dimiliki oleh pusat, mana yang dinyatakan lulus atau memenuhi kriteria sebagai penerima kartu pra kerja,” jelas Jaya.

bagi pendaftar yang nantinya dinyatakan tidak lulus atau ada berkas yang tidak dapat dilampirkan, Jaya menginstruksikan untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang akan segera dibuka lagi oleh pemerintah.

“ Untuk pendaftaran tahap dua tidak lagi ada istilah jalur offline atau semuanya berproses melalui online, agar dapat langsung mengetahui penetapan lulus atau tidak,” jelasnya.

Untuk diketahui bersama bahwa Kartu Pra Kerja artinya kartu yang diberikan kepada pencari kerja atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling dan re-skilling). Skilling menyasar bagi pencari kerja berstatus fresh graduate baik baru lulus sekolah maupun kuliah. Sementara re-skilling menyasar pekerja ter-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau berpotensi ter-PHK.

Manfaat Kartu Pra Kerja sendiri bisa digunakan untuk pelatihan berbayar, di mana pembayarannya dilakukan dengan Kartu Pra Kerja untuk mengikuti pelatihan online paling mahal atau maksimal Rp 3 juta, dan pelatihan offline maksimal Rp 7 juta. Peserta program Kartu Pra Kerja juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang diikutinya, baik online maupun offline. Sementara untuk insentif atau honor, akan ditransfer dalam tiga tahapan dalam bentuk e-wallet.(Bas)