Sumbawa Barat – Sejumlah Bakal Calon Bupati Sumbawa Barat yang muncul sejauh ini, untuk tampil dalam suksesi Pilkada Sumbawa Barat 2024 mendatang.
Dinilai sebagai Putra terbaik Sumbawa Barat, ini dikatakan H. Taufiqurrahman, S.Ip.M.M mantan Pejabat sejumlah Dinas di Sumbawa Barat.
” Karena itu secara pribadi kami memilih untuk netral, kami menitip harapan semua calon yang ada sebagai putra terbaik KSB, dapat membawa KSB jauh lebih baik kedepan,” ujar H. Upik sapaan akrab, yang juga salah satu tokoh pendiri Kabupaten Sumbawa Barat ini.
H. Upik kemudian bilang, Sumbawa Barat memiliki banyak potensi dan unggulan yang dapat menciptakan efek positif untuk kesejahteraan rakyat yang mesti dikelolah dengan baik.
Misalnya, menurut H.Upik di sektor pendidikan Sumbawa Barat sudah memiliki Perguruan Tinggi (PT) seperti Universitas Cordova (Undova).
” PT seperti Undova ini mesti dilihat oleh Pemerintah dan pemimpin KSB kedepan sebagai aset daerah yang mesti didorong kwalitasnya, misalnya Pemda bantu Undova datangkan Dosen Doktor maupun Profesor dengan segala keunggulannya,” imbuh H.Upik.
Dengan begitu menurut Haji Upik jika Undova dilihat sebagai potensi daerah dan terus didorong akan banyak yang datang kuliah ke Sumbawa Barat.
” Dan ketika ramai yang datang kuliah otomatis kehidupan sosial ekonomi masyarakat akan tumbuh, multi player effect akan tercipta rakyat akan sejahtera,” ulasnya.
Belum lagi untuk sektor lainnya, seperti Pariwisata ini juga menurut H.Upik mesti dibangun serius kedepan karena Sumbawa Barat punya banyak destinasi unggulan kelas dunia.
” Siapapun Bupati KSB kedepan dapat mengelolah potensi daerah yang ada semaksimal mungkin, 20 tahun KSB berdiri saatnya kita harus lebih maju kedepan,” demikian harapnya.
Adapun sejumlah figur bakal calon Bupati Sumbawa Barat Pilkada 2024 yang mengemuka sejauh ini yakni, Drs. H.M Nur Yasin, H.Amar Nurmansyah, Fud Syaifuddin, H.Andy Azisi Amin.
Hingga saat ini sejumlah figur ini masih berkutat dalam proses politik yang Dinamis baik dalam menentukan finalisasi pasangan dan kendaraan politik untuk tampil.(K1)