KSBNEWS.COM — Sebanyak tiga tenaga medis di rumah sakit RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat terpaksa harus dirumahkan setelah dilakukan rapid test dan ternyata hasilnya reaktif.
” Mereka dirumahkan sementara demi mencegah hal yang tidak diinginkan,” Kata Dirut RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat dr.Carlof Sitompul pada media, Senin (4/5/20) pagi tadi.
Kemudian Carlof, bahwa ketiga tenaga medis itu sudah dinonaktifkan sementara dan sampel Swab akan di kirim ke Science Techno Park (STP) Sumbawa bersama delapan (8) sampel lainnya.
” Termasuk di dalamnya orang yang kontak erat dengan pasien positif 01, 02 dan klaster Magetan. Artinya, ada 11 sampel Swab yang akan di kirim,” jelasnya.
Lebih jauh lagi, dr. Carlof mengungkapkan bahwa ketiga tenaga medis yang reaktif itu diduga resiko kontak dari luar. Terhadap orang yang pernah bersentuhan atau kontak tracking dengan mereka terdapat 23 orang. Bisa di kalkulasikan bahwa total tenaga medis RSUD As-Syifa yang di rumahkan sementara waktu sebanyak 26 orang.
Lanjut Carlof akrabnya disapa, bagi 23 orang itu saat ini karantina mandiri di rumah masing-masing seraya di warning. ” Meskipun ada yang di istirahatkan, namun pelayanan kesehatan publik tetap terjaga dengan maksimal,” Terangnya.
Masih dari keterangan Dirut, bahwa hasil Swab 11 orang itu baru di umumkan oleh pemerintah melalui tim Gugus Tugas Covid -19 KSB beberapa hari kedepan.
” Kita berharap semuanya negatif sehingga angka pencegahan dan penyebaran bisa di tekan,” demikiannya, Dirut.(Bas)