KSBNEWS.COM — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Syifa Kabupaten Sumbawa Barat, dr. Carlof Sitompul saat memberi keterangan Via telp Rabu (16/9/2020), bahwa pihaknya masih melakukan pembatasan larangan bagi pengunjung yang akan menjenguk pasien. hal itu bertujuan untuk mengurangi resiko penularan Covid- 19.
” Orang yang mau berkunjung menjenguk pasien sebaiknya melalui Video Call, itu lebih baik, tidak mesti harus datang melihat. begitu juga terhadap anak anak dibawah 12 tahun diajak berkunjung ke rumah sakit itu tidak dibolehkan.
Oleh karena itu, kenapa mekanisme tersebut kami diterapkan, karena nanti bisa saja Covid dari luar dibawah kedalam, begitu juga Covid dari dalam dibawah keluar. Tegas Carlof
“mekanisme ini akan mengurangi kerumunan, juga akan mengurangi tatap muka. sebab, bagaimanapun dirumah sakit, semuanya orang-orang sakit , kan harus begitu,” pungkasnya
Selain itu, lanjut Carlof, pembatasan tersebut bukan untuk tidak diberikan ruang bagi yang ingin berkunjung, akan tetapi, hanya diperbolehkan maksimal dua orang untuk penunggu pasien, karena untuk mengurangi resiko-resiko yang tidak perlu. Maka dibatasi supaya kita juga ikut andil mengurangi penyebaran Covid-19 di Tana Pariri Lema Bariri ini.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat KSB, agar kita selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti, selalu mengunakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan selalu menjaga jarak,” tandas dr. Carlof Sitompul.