Sumbawa Barat – 11 April 2025 – RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat menyatakan kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi potensi peningkatan kasus rabies di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
Direktur RSUD Asy-Syifa’, dr. Carlof, M.MRS, MQM, menegaskan bahwa rumah sakit telah menyiapkan berbagai langkah preventif dan responsif, mulai dari penyediaan vaksin anti rabies (VAR), pelatihan tenaga medis, hingga prosedur penanganan pasien gigitan hewan yang sesuai standar.
“Kami telah memperkuat sistem penanganan pasien gigitan hewan, memperbarui protokol layanan, serta menjalin koordinasi erat dengan Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena semua lini pelayanan telah siap,” ujar dr. Carlof.
RSUD Asy-Syifa’ juga menyediakan ruang observasi bagi pasien dengan gejala rabies serta membuka layanan informasi dan edukasi seputar rabies bagi masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus rabies yang umum ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, dan kera.
“Kami mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri jika mengalami gigitan hewan, terutama hewan yang menunjukkan gejala mencurigakan atau tidak diketahui status vaksinasinya. Penanganan yang cepat dapat menyelamatkan nyawa,” lanjutnya.
Sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Sumbawa Barat, RSUD Asy-Syifa’ terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan respons cepat dalam menjaga kesehatan serta keselamatan masyarakat.(*)