KSBNEWS.COM — Terkait dengan adanya satu warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang dinyatakan positif Corona virus COVID-19.(red) Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Pemprov NTB, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memperketat jalur keluar masuk antar pulau dalam hal ini Pelabuhan Poto Tano.
” Yang terpenting untuk saat ini adalah kita akan perketat mulai dari pintu masuk Pato Tano,” ujar Sekretaris Satgas Percepatan penanganan Covid-19 KSB H. Tuwuh dalam konferensi pers pada Selasa (24/03/20).
Ia menjelaskan, bahwa setiap warga yang masuk melalui pelabuhan Poto Tano akan dilakukan screening oleh tim satgas yang bertugas untuk kemudian didata darimana perjalanannya dan dimasukkan ke data Surveylance sehingga kemudian akan dikunjungi oleh petugas kesehatan.
” Ketika data sudah masuk ke Dinas Kesehatan dan jika memiliki riwayat dari wilayah terdampak Corona, maka petuga medis akan mengunjungi kerumahnya untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Tuwuh.
Sementara itu, Tuwuh merincikan melalui data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 KSB secara keselurahan sampai saat ini ada 156 orang dalam pemantauan dengan rincian, orang telah selesai masa pemantauan 37 orang, pelaku perjalanan dari negara atau wilayah terjangkit ada 81 orang, kontak resiko rendah 7 orang, kontak resiko tinggi nol, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 30 orang serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang.
” Diminta kepada semua pihak mulai dari lingkungan terkecil, RT, RW, dusun, kades untuk saling bersinergi dalam melakukan pemantauan bagi para pendatang maupun keluarga dari perjalanan luar daerah,” tukasnya. (Bas)