KSB NEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbawa Barat berkomitmen untuk terus mengurangi jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah setempat. Salah satu formula yang dilakukan adalah meningkatkan kinerja sebagai langkah efektif menekan terjadinya penyebaran penyakit.
” Selain juga kita lakukan suatu layanan terpadu dan berkesinambungan untuk memberikan dukungan baik aspek medis, psikologis maupun sosial untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi penderita,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sumbawa Barat, HM. Yusfi Khalid, SKM,
Komitmen meningkatkan kinerja pencegahan dan penanggulangan ini lanjut Yusfi guna mempertahan predikat yang diraih pada tahun 2018 lalu dari Pemprov NTB dalam
keberhasilan melakukan kegiatan pemeriksaan atau identifikasi hingga memberikan pelayanan medis pada penderita HIV/AIDS.
” Perhargaan itu juga diberikan karena kita memiliki fasilitas yang memadai dan mampu memberi pelayanan bagi penderita yang datang dari luar daerah” imbuhnya.
Saat ini, pihaknya memiliki tugas yg cukup berat yakni memberikan perhatian dan penanganan yang intesif dengan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi HIV.
“Lebih – lebih untuk menormalisasi isu HIV AIDS agar masyarakat mempunyai persepsi yang lebih positif sehingga dapat menurunkan stigma dan diskriminasi kepada pengidap HIV,” ujarnya.
Apalagi saat ini, penangan HIV sama seperti penyakit kronis lainnya yang dapat diobati seperti diabetes melitus ataupun hipertensi.
” HIV sudah ada obatnya yaitu ARV. Pengobatan ARV dini menjaga ODHA tetap sehat dan produktlf serta dapat mencegah penularan baru,” tandasnya. (Kr.02/**)