KSBNEWS.COM — Management rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Asy-Syffa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat dilaporkan menerima alokasi anggaran penanggulangan Covid19 senilai Rp 5 Milyar. Jumlah tersebut berasal dari Rp 40 Milyar total alokasi penanganan Covid19 dari keseluruhan APBD Sumbawa Barat.
“Alokasi Rp 40 milyar itu bersumber dari APBD 2020. Itupun setelah dilakukan pemangkasan anggaran dari pos kegiatan di 7 Organisasi Perangkat Daerah (OPD),”kata, Sekretaris Bappeda, Mars Anugrainsyah, S.Hut, belum lama ini.
Meski dana ini sudah tersedia, lanjut Ren, sapaan akrabnya tentu dengan melihat beberapa opsi yang akan terjadi. Seperti diketahui KSB pada saat ini masih dalam keadaan ” Zona Hijau” maka tentunya patut diperhitungkan juga apabila KSB menjadi “Zona Merah”.
Menurutnya, jika semua dana dipaksakan misalnya untuk bantuan social digunakan saat ini dalam situasi Zona Hijau, lalu bagaimana jika kemungkinan setengah bulan kedepan menjadi Zona merah.
Ren pun berharap KSB tetap dalam Zona Hijau, sehingga fokus saat ini diutamakan secara maksimal untuk pencegahan. Penggunaan dana untuk pencegahan melalui Dikes digambarkan Ren misalnya, untuk pengadaan APD berupa masker, obat-obatan dan biaya keseharian warga yang di karantina di rumah susun.
” Begitu juga ketika penanganan di RSUD Asy Syifa dananya untuk pengadaan APD dan obat-obatan juga sudah siap termasuk ketika pemulihan dan pasca Covid-19,” jelas Ren.
Terakhir, Sekban yang dikenal ramah ini mengaku, penggunaan dana dalam penanganan Covid-19 langsung dipantau aparat Kepolisian.
“ Penggunaaan dana ini diawasi oleh Kepolisian langsung, dan kepolisian memberikan laporan langsung ke Mabes,” demikian Ren.(Bas)