KSBNEWS.COM – Mewaspadai gelombang besar kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pemerintah Daerah Sumbawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyiapkan skema khusus guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di NTB.
Salah satu skema yang akan dilakukan oleh Disnakertrans KSB adalah melakukan penjemputan langsung ke Bandara Internasional Zainul Majdi (Bizam) bagi PMI yang pulang.
Dijelaskan kepala Dinas Nakertrans KSB, Drs. H. Muslimin. HMY, M.Si cara ini akan diterapkan jika jumlah PMI asal KSB yang pulang dalam jumlah banyak. Data (Disnakertrans NTB) dalam dua bulan ini ada 1.305 PMI yang akan pulang dan sepertinya akan terus bertambah. Jadi perlu antisipasi juga dalam kaitannya penanganan kita terhadap penyebaran Coronavirus Disiase (Covid-19) di daerah.
” Mereka akan dijemput menggunakan bus yang khusus disediakan oleh Pemda KSB setelah melalui pengecekan kesehatan di bandara,” ujarnya kepada wartawan pada (9/04/20).
Ia melanjutkan, penjemputan ini penting agar mereka sesampainya di KSB tidak langsung ke rumah dulu. Tapi akan dilakukan pengecekan kesehatan lagi untuk selanjutnya ditetapkan metode penanangan sesuai status yang disandang oleh PMI.
” Misalnya ODP, tentu akan berbeda penanganannya dengan PDP,” kata Muslimin.
Namun, lebih jauh ia melanjutkan, apabila ada PMI yang pulang tidak beserta rombongan, maka tentu akan tetap mengikuti protokol seperti biasanya. Sejak dari Bandara hingga ke pintu masuk KSB akan dilakukan pengecekan sesuai standar yang berlaku.
” Secepatnya, harus ada prosedur khusus bagi PMI, mengingat banyak negara saat ini virus corona sudah mewabah dan tidak menutup kemungkinan adalah negara tempat bekerja PMI kita yang pulang itu,” pungkasnya.