Taliwang — Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang memiliki berbagai kekayaan Sumberdaya Alam (SDA) yang tersebar mempunyai daya tarik tersendiri bagi Wisatawan baik domistik maupun mancanegara.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) rencananya akan mempersiapkan Sumberdaya Manusia (SDM) untuk mempermudah dalam memperkenal beberapa obyek wisata yang saat ini belum dikenal banyak orang di daerah ini.
” Kita akan mempersiapkan SDM terlebih dahulu untuk Familiarization (FamTrip) untuk membawa orang atau sekelompok berdasarkan program perjalanan tertentu dalam industri pariwisata”. Ungkap Kadisparpora KSB Ir.IGB Sumbawanto kepada media ini selasa (25/10) kemarin diruang kerjanya.
Dikatakan Sumbawanto, dengan demikian nantinya di daerah ini akan ada agen-agen perjalanan peserta Famtrip untuk dapat membangun jaringan.
” Famtrip untuk membawa Daya Tarik Wisata yang ada untuk dapat lebih dikenal oleh para pelaku wisata khususnya yang bergerak dalam industri perjalanan wisata, agar dapat membuat paket-paket wisata, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbawa Barat ini”. Jelas Sumbawanto
Selain itu Sumbawanto juga menyebutkan kalau kekayaan alam yang dimiliki daerah ini, seperti pantai, air terjun, desa-desa yang asri, gua-gua, serta warisan budaya yang unik dan beragam, namun kekayaan ini belum begitu dikenal.
Untuk itu, pihaknya akan merangsang Sumber daya manusianya untuk dapat membentuk ekosistem industri pariwisata” Kami yakin dengan Keikutsertaan beberapa SDM lokal dapat memacu mereka untuk terjun
dalam industri pariwisata”. Tegasnya
Peserta Famtrip lanjut Sumbawanto, akan diajak mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di Sumbawa
Barat. Selain mengunjungi objek wisata, peserta juga akan diajak mengunjungi beberapa hotel dan rumah makan.
Selama kegiatan, peserta akan dipandu oleh beberapa calon guide
lokal yang telah dilatih sebelumnya dan juga pemandu-pemandu lokal dibeberapa objek wista, “kita harapkan kegiatan famtrip ini menjadi semacam latihan sebelum melayani tamu
yang sebenarnya”.ujar Kadis Parpora.(*)