TNI Polri dan Pemda bersinergi Perangi Penyebaran Covid 19.

Taliwang — Ditengah mewabahnya virus pandemi Covid 19 pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat bersinergi dengan TNI dan Polri dalam rangka memerangi penyebaran virus vandemi Covid 19. Ini terbukti dengan dilakukannya apel bersama sebagai bentuk upaya dalam penanganan penyeberan virus yang mematikan ini.

Apel siaga yang berlangsung di lapangan Graha Fitrah Kamutar Telu Center (KTC) Sumbawa Barat pada senin (12/7) dihadiri Bupati Sumbawa Barat DR. Ir. H. W. Musyafirin MM.Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi,S.T. M.I.P. Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono,S.I.K.M.H.Sekda Sumbawa Barat Amar Nurmansyah, ST.Msi.Kabag Ops Polres Sumbawa Barat AKP Iwan Sugianto, SH.Pimpinan SKPD.Satgas Covid-19. Pegawai Pemda Sumbawa Barat.Seluruh Camat, Kapolsek dan Danramil Se-kabupaten Sumbawa Barat.Seluruh Kades/Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Se-kabupaten Sumbawa Barat.

Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa apel siaga 3 Pilar penanganan Covid-19 merupakan bukti sinergitas seluruh instansi di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, dan lewat kesempatan ini pihaknya mengajak semua pihak untuk secara bersama-sama memerangi penyebaran Covid-19.

“Mari kita bersama -sama memerangi penyebaran Covid 19 ini”. Ungkap Bupati dalam sambutannya

Selain itu Bupati juga menyampaikan bahwa dalam pemberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat) didaerah ini semata – mata untuk memerangi penyebaran pandemi Covid 19 sebagaimana yang diinstruksikan pemerintah pusat dalam hal ini instruksi Mendagri.

“Diwilayah NTB kota Mataram telah memberlakuan PPKM, dan ini patut menjadi perhatian bersama, karena penyebaran Covid19 ini sangat ganas, dan kita tidak boleh lengah, harus tetap waspada, patuhi prokes dan selalu berdoa kepada Allah SWT”ujar Bupati

Lanjut Bupati,kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh instansi TNI/POLRI dan Pemda merupakan keseriusan karena vaksin aman dan halal.

“Selama PPKM, saya perintahkan kepada seluruh PNS Pemda Sumbawa Barat agar tidak melakukan perjalanan keluar daerah”. Tukas Bupati

Selain Bupati Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi S.T. MIP menambahakan, kalau saat ini kondisi penyebaran Covid 19 cukup memperihatinkan dan patut kita waspadai bersama.
Karena dari hasil pelaksanaan Vicon Covid-19, dalam perkembangan Covid-19 sudah sangat memprihatinkan,
“kita merupakan garda terdepan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.Ikhtiar merupakan modal penting, adapun vaksinasi bukan untuk diperdebatkan karena Covid-19 bukan dongeng, tapi ini nyata”. Jelas Dandim

Untuk itu Dandim Berharap kepada pemerintah untuk dapat mengaktifkan kembali satgas Covid-19 baik tingkat Desa/Kelurahan maupun Kabupaten. Dengan melibatkan seluruh perangkat Desa/ Kelurahan, karang taruna, toga, Toma dan tomas dalam pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19 di Sumbawa Barat “saya berharap agar dapat mengaktifkan kembali satuan tugas (Satgas) Covid di semua tingkatan, agar dapat mudah melakukan pemutusan rantai penyebarannya di Sumbawa barat ini”. Harap Dandim

Senentara itu, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, SIK. MH. Menyatakan bahwa pihaknya tidak boleh lalai dalam melaksanakan ikhtiar memerangi pandemi Covid 19 ini, serta mengacu kepada instruksi Mendagri dalam memutuskan mata rantai penyebarannya didaerah ini dengan cara memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat).

“Kita harus tetap waspada dan jangan lalai dalam hal ini, demi keselamatan kita bersama”. Ungkap Kapolres.
Untuk itu Kapolres Berharap kepada Camat, Kapolsek dan Danramil untuk dapat memaksimalkan kembali kampung sehat di rumah masing-masing masyarakat.

” jangan bermain-main dengan dana Covid-19. Dan tolong awasi betul tentang masyarakat yang di isolasi dan pengawasan mobilisasi masyarakat dan juga berikan kesadaran terhadap masyarakat dan awasi prokes, karena saat ini masyarakat sudah sangat mengabaikan terhadap prokes Covid19, saya berharap kepada kita semua dapat menjadi contoh kepada masyarakat”. Pinta Kapolres (j/rg)