Sumbawa Barat – Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Muslim, namun bagi penderita maag akut, kekhawatiran sering muncul terkait kondisi lambung yang sensitif terhadap perubahan pola makan.
Untuk itu, Spesialis Penyakit Dalam RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat dr. Gus De Janardhana, Sp.D membagikan beberapa tips agar penderita maag akut tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.
1. Jangan Lewatkan Sahur
Menurut dr. Gus De Janardhana, sahur sangat penting bagi penderita maag akut. Makanan yang dikonsumsi saat sahur dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung dan mencegah iritasi lambung selama berpuasa.
“Pastikan sahur dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum, protein seperti telur dan ayam, serta sayur dan buah yang kaya serat,” ujar dr. Gus.
2. Hindari Makanan Pemicu Maag
Saat sahur dan berbuka, penderita maag akut perlu menghindari makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, seperti:
? Makanan pedas dan berlemak
? Minuman berkafein seperti kopi dan teh
? Makanan asam seperti jeruk dan tomat
? Gorengan dan makanan tinggi gas seperti kol dan brokoli
3. Berbuka dengan Makanan Ringan dan Bertahap
Saat berbuka, jangan langsung mengonsumsi makanan berat. dr. Gus De Janardhana menyarankan untuk berbuka dengan makanan yang mudah dicerna, seperti kurma dan air putih hangat.
“Jangan langsung makan besar saat berbuka, karena dapat membuat lambung bekerja terlalu keras. Mulailah dengan makanan ringan, lalu setelah beberapa saat, konsumsi makanan utama dengan porsi yang terkontrol,” jelasnya.
4. Perbanyak Air Putih dan Hindari Minuman Dingin
Asupan cairan sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan lambung. Namun, hindari minuman dingin atau bersoda karena dapat memicu naiknya asam lambung.
5. Hindari Tidur Setelah Makan
Bagi penderita maag akut, langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala GERD. Sebaiknya, beri jeda minimal 2-3 jam sebelum tidur setelah makan malam.
6. Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter
Jika memiliki riwayat maag akut, pastikan untuk tetap mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter, terutama obat pelindung lambung yang dikonsumsi sebelum sahur dan berbuka.
Dengan mengikuti tips di atas, penderita maag akut tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan sehat. Jika muncul gejala seperti nyeri perut hebat, mual, atau muntah berulang, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(*)
Kerjasama Publikasi RSUD Asy Syifa dengan KSB NEWS