Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Syifa Kabupaten Sumbawa Barat di awal bulan juli tahun 2022 ketersediaan dokter spesialis masih minim, namun dalam waktu dekat pihak rumah sakit asy syifa akan mendapatkan tambahan 3 dokter spesialis yang akan menyelesaikan pendidikan di sekolah dokter spesialis yakni dokter spesialis gigi, dokter spesialis patologi klinik dan dokter spesialis anestesi.
Semenjak tahun 2018 rumah sakit asy syifa menerima kembali dokter spesialis yang telah menyelesaikan Pendidikan diantaranya dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis bedah, dokter spesialis jiwa dan dokter spesialis THT.
Direktur RSUD Asy Syifa dr. Carlov menjelaskan bahwa sebelumnya untuk memenuhi ketersediaan dokter spesialis seperti dokter spesialis anestesi melalui Program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PDGS) program kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Propinsi Bali dengan menggunakan sistem kontrak.
“Memang jika kita lihat, sistem kontrak dokter spesialis anestesi dinilai masih kurang ideal namun untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat maka ketersediaan dokter spesialis anestesi di rumah sakit sangat vital, meski beban anggaran pembiayaan kontrak dokter spesialis anestesi ini kita lakukan dengan sharing anggaran yakni melalui anggaran pemerintah daerah kabupaten sumbawa barat dan anggaran yang bersumber dari manajemen RSUD Asy Syifa itu sendiri”. (04/07/2022)
Untuk mengatasi ketersediaan dokter spesialis di RSUD Asy Syifa, dr. Carlov semenjak pertama menjabat sebagai direktur rumah sakit pada tahun 2016 telah merekomendasikan beberapa program kepada bupati sumbawa barat, salah satu diantaranya program mengirimkan dokter dokter umum yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke sekolah sekolah dokter spesialis dan dalam program ini pihak rumah sakit telah mulai mengirimkan dokter asli putra daerah untuk disekolahkan.
Dokter umum yang telah dikirim mengikuti pendidikan pada sekolah dokter spesialis telah memenuhi dari beberapa aspek penilaian misalkan penilaian berdasarkan dari status kepegawaian, masa kerja (pengabdian), keilmuan, dedikasi dan track recordnya.
Salah satu dokter putra daerah yang telah dikirim di sekolah dokter spesialis yaitu dokter indri asal dari kecamatan jereweh kabupaten sumbawa barat yang menempuh jurusan dokter spesialis penyakit dalam.
Di akhir wawancara dr. Carlov menyampaikan “dengan bertambahnya ketersediaan dokter spesialis di RSDU Asy Syifa maka ke depan pelayanan kepada masyarakat kabupaten sumbawa barat akan semakin terpenuhi dengan baik”. (hs)