Taliwang — Keinginan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat Amar Nurmansyah jadi tantangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk membuat blue print olahraga di Sumbawa Barat. Hal itu disampaikannya saat pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) di Taliwang, Kamis (2/6).
Menurut Amar sapaan akrab Sekda Sumbawa Barat ini, bahwa keberadaan blue print olahraga penting sebagai pedoman dalam pengelolaan dan pengembangan dalam rangka mencapai prestasi yang ditargetkan.
“Blueprint harus ada, sehingga kita tidak seperti orang kaget saat ada event. Begitu ada poprov, baru kita buat Rakerda, baru kita sibuk. Mau dibawa kemana olahraga Sumbawa Barat ini, mesti ada blueprintnya,. Ayo buat” Kata Sekda
Selain itu juga Sekda bahkan meminta KONI melibatkan tenaga ahli untuk membuat blueprint dimaksud agar hasilnya lengkap dan sesuai kebutuhan.
“Agar kita tidak berhayal. Ketika dibuat oleh tenaga ahli, maka pasti akan dilihat dari potensi sumber daya dasarnya. Tennis misalnya, pengen lapangan bertaraf internasional. Tapi saya lihat yang main tidak ada yang dibawah 30, justeru yang ada Jelita, jelang lima puluh. Paling banyak justeru Lolita, lolos lima puluh,” ujarnya disambut riuh para pengurus Cabor yang hadir.
Blueprint, sambungnya, menjadi pegangan sampai 10 hingga 20 tahun kedepan. Karena olahraga ini tidak bisa seketika. Hanya sesaat lalu meraih prestasi, itu hal yang mustahil. Artinya memaksimalkan prestasi berbasis potensi yang ada secara terstruktur.
“Blueprint ini juga menjadi pegangan bagi kami (pemerintah) untuk diskusi dengan pemangku kepentingan lebih tinggi, bahkan para sponsor. Sekarang kita bicara dengan PTAMNT, ayo dukung olahraga, tapi kita tidak bisa mengajak mereka berfikir terstruktur, ya kita diketawain,” Ujar Amar
“Jadi saya tantang, buat blueprint olahraga kita dengan target-target tertentu dan serahkan ke ahlinya. Paling tidak pertengahan tahun depan blueprint olahraga kita sudah ada,” demikian Sekda.(j1)