KSBNEWS.COM — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Syifa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), lakukan pemeriksaan dini atau Rapid Test terhadap petugas medis RSUD Asy Syifa, dan jamaah masjid yang diduga pernah kontak langsung dengan almarhum SY Pasien positif Covid-19. Sebanyak 25 orang jamaah masjid dan petugas medis, mendatangi RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat, guna melaksanakan pemeriksaan dini atau Rapid Test, Senin, (20/04) siang.
“Hari ini ada sekitar 25 orang jamaah masjid Darussalam yang mendatangi RSUD Asy-Syifa untuk dilakukan Rapid Test dan pemeriksaan kesehatan,” kata dr Carlof Sitompul, selaku Direktur RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat, dikonfirmasi awak media ini, pagi tadi.
Sambung Carlof, bagi yang akan dilakukan Rapid Test hari ini, berdasarkan data dari Tim Gugus Satgas Covid-19 KSB, sekitar 70 orang yang melaporkan diri pernah melakukan kontak dengan almarhum SY.
“Sekitar 70 orang beserta petugas medis kita yang akan lakukan Rapid test secara bertahap. Dan sekitar 25 orang untuk hari ini,” ungkap Carlof.
Ia juga menambahkan, apabila hasil dari Rapid Test dinyatakan non reaktif terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan almarhum YS, maka akan kami sarankan untuk melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
“Tapi, kalau ada yang hasil Rapid Testsya dinyatakan reaktif, maka sesuai prosedur orang tersebut akan dikarantina hingga hasilnya non reaktif,” ujarnya.
Lanjut Dirut Asy Syifa tersebut, bahwa selain 70 orang yang pernah kontak langsung dengan SY, untuk saat ini masih dalam tahap tracking yang dilakukan oleh Tim Gugus Stagas Covid-19 Sumbawa Barat.
“Tim Gugus Tugas Covid-19 KSB, masih melakukan tracking. Disini kami hanya melakukan pemeriksaan, berapapun jumlahnya nantinya?, kami siap untuk melakukan pemeriksaan kepada semua yang pernah kontak langsung dengan almarhum SY, ” tandas Carlof Sitompul. (Rsn)