Renja dan RKA Untuk APBD 2022, Harus Sejalan Dengan RPJMD 2021 – 2026

Taliwang — Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Ke gunaan Anggaran (RKA) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 diharapkan dapat sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 sebagaimana tertuang dalam visi dan misi bupati dan wakil bupati sumbawa barat.

Untuk memastikan hal tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Komisi -Komisi di parlemen terus melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Prangkat Daerah (OPD) mitra untuk target yang ingin dicapai pada akhir tahun 2022. Sebagai bagian penting untuk dimasukan dalam APBD Tahun Anggaran 2022.

Seperti hal yang dilakukan oleh Komisi 2 DPRD KSB, dibeberapa hari terus melakukan rapat pra pembahasan APBD dengan OPD mitra hingga menghasilkan puluhan rekomendasi untuk menjadi perhatian OPD, TAPD dan Banggar DPRD dalam penyusunan APBD 2022 mendatang.

” Kami sudah mengeluarkan puluhan rekomendasi terhadap OPD mitra, BPAD, BPKD, Dinas Pertanian, Dinas Pemgendalian kependudukan dan KB, Disparpora, Diskoprindag, DPMPemdes, Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan”. Ungkap Aherudin Sidik SE.ME Ketua Komisi II DPRD KSB kepada Media ini Jumat (8/10) kemarin.

Menurut Politisi Muda PKP ini, kalau dalam RDP dengan OPD mitra, adalah bagian terpenting dalam melaksanakan tugas pokok sebagai wakil rakyat di parlemen.

“Rapat Pra Pembahasan APBD ini, oleh komisi di DPRD ini sangat penting dilakukan, karena sebagai bagian dari menyatukan persepsi sekaligus evaluasi kerja eksekutif agar sesuai dengan target pembangunan daerah jangka menengah seperti yang tertuang dalam RPJMD”.Ungkap AHer Anggota DPRD KSB 3 Periode ini.

Dikatakan Aher, kalau Komisi yang dipimpinnya telah melaksanakan RDP dengan 9 (Sembilan) organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya, selam 4 hari kerja dan itu dilakukan secara meraton setiap hari.

“Kami hingga saat ini telah mengeluarkan puluhan rekomendasi kepada OPD mitra dan beberapa rekomendasi tersebut akan kami sampaikan ke Badan Anggaran di DPRD untuk menjadi perhatian di pembahasan APBD 2022 nanti”. Terang Ketua Komisi Dua.(Jy)