KSBNEWS.COM – Banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam memunculkan kewaspadaan dini terhadap penyakit Covid-19 (novel coronavirus) atau yang kerap disebut Virus Corona
Pelaksanaan kewaspadaan dini virus corona terus dilakukan dengan melibatkan Lintas Sektor terkait diantaranya KKP Poto Tano, KKP Benete PT Iternational SOS, seluruh Kepala Puskesmas, Surveilans Puskesmas, KNPI, dan Wartawan yang ada dilingkup Kabupaten Sumbawa Barat.
Prihal tersebut langsung dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. Tuwuh, S.Ap melalui Sekretaris Dinas, Hj. Erna Indawati, SE pada media.
Adapun Tahapan Pelaksanaan kewaspadaan dini virus corona yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan KSB berlabu terhadap surat edaran Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak tanggal 20 Januari 2020 lalu
“Kami telah menerima surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB tentang kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran penyakit dan tentang koordinasi Lintas Sektoral terkait Kewaspadaan Dini Virus Corona ini,” kata Hj Erna nama akrabnya Sekdis disapa
Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Hj Erna mengatakan bahwa sejak tanggal 28 Januari 2020 pihaknya (Dikes KSB,Red) telah mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh Puskesmas yang ada ditanah pariri lema bariri, kepada KKP Poto Tano, KKP Benete, RSUD ASY-SYIFA’, dan Kepada PT. International SOS tentang Kesiapsiagaan dan Antisipasi penyebaran penyakit virus corona
“Terkait hal itu juga, kami telah bersurat dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Terkhusus bidang peternakan karena awal mula penyakit ini berasal dari hewan, yang tentunya surat himbauan tersebut kami tembuskan kepada Bupati Sumbawa Barat, Ketua DPRD Sumbawa Barat dan Kepala Dinas Provinsi Nusa tenggara Barat,” ujar Hj Erna
Selanjutnya, sejak 30 januari 2020, pihaknya telah melakukan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) kepada sembilan Puskesmas yang ada ditanah pariri lema bariri dengan masing-masing mendapatkan 1 Paket Baju, Helm, Sarung Tangan/hanscon, Kacamata, Masker dan Sapatu Boot
“Terkhusus Petugas Surveilans yang ada di wilayah Puskesmas Maluk, kami memberikan mereka dua paket Tambahan, karena disana merupakan kawasan industri yang tentunya akan banyak Warga Negara Asing (WNA),” ungkapnya
Lebih lanjut Hj Erna mengatakan bahwa pihaknya sejak 3 Februari 2020 telah melalukan koordinasi dengan Program Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan untuk pengadaan Baliho di Beberapa Titik diwilayah Taliwang dan Poto Tano, Pengadaan Spanduk untuk setiap Puskesmas, dan Leaflet tentang Virus Corona
“Alhamdulillah, sejak 11 Februari lalu semua pengadaan itu sudah terpasang dan terpampang di beberapa titik dan di setiap Puskesmas yang ada di KSB yang dilakukan oleh pihak ketiga,” bebernya
Sambungnya, pada Tanggal 06 Februari 2020 pihaknya telah melakukan Pertemuan Koordinasi Lintas Sektoral Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat tentang Kewaspadaan Dini Virus Corona di Aula Dinas Kesehatan yang melibatkan KKP Poto Tano, KKP Benete, PT International SOS, para Kepala Puskesmas dan Surveilans Puskesmas Se-KSB
“Narasumber dari koordinasi lintas sektor itu dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujarnya singkat
Selain itu, pihaknya juga melakukan bincang dan diskusi kewaspadaan dini virus corona yang dilakukan di Cafe Vascobar pada 7 Februari lalu yang turut dihadiri oleh KNPI, Organisasi Masyarakat, dan Wartawan dengan Narasumber dari Dokter RSUD Asy-Syifa’, Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja KSB
Terakhir, dikatakan Hj Erna bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat untuk mengintruksikan kepada seluruh kepala puskesmas yang ada agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang antisipasi virus corona
“Kami sudah menginstruksikan setiap Puskesmas yang ada di KSB agar melakukan sosialisasi antisipasi virus corona.” pungkasnya.(*)