Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat (Dikbud KSB) akan menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) pada 8 sampai 13 Agustus 2022. Kegiatan itu akan melibatkan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KSB, Khusnarti, S.Pd menjelaskan, Pekan Kebudayaan Daerah merupakan amanat Undang-Undang yang menginstruksikan kepada seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memunculkan kembali kearifan lokal di masyarakat.
“Pekan Kebudayaan Daerah ini kita akan gelar dengan tujuan mengangkat kearifan lokal kebudayaan Indonesia,” jelas Kadis.
Selain mengenalkan budaya, PKD juga bertujuan meningkatkan motorik anak agar anak-anak tidak tergantung dengan smartphone dan kembali menghidupkan permainan kearifan lokal yang sudah lama hilang.
“Ini juga membantu supaya anak-anak dapat mengenal permainan-permainan tradisional yang telah hilang bahkan tidak pernah dimainkan lagi, seperti permainan terompah, longgak, dan lain-lain,” katanya.
Oleh karena itu, di Pekan Kebudayaan Daerah akan ada dua jenis perlombaan yang akan digelar yakni lomba permainan tradisional, antara lain trompa panjang dan longgak, dan juga seni budaya antara lain, betuter, dan melangko dengan musik internal.
“Saya berharap, dengan adanya PKD ini, anak-anak di KSB dapat melestarikan budaya indonesia baik itu seni budaya dan permainan tradisional,” harapnya*