KSB NEWS – Sejumlah media lokal Sumbawa Barat yang tergabung dalam Aliansi Media Sumbawa Barat, menyanyangkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa Barat, yang menggelar sosialisasi Pilkada KSB belum lama ini hanya bagi segelintir media tertentu.
Padahal keterbukaan dan penyebaran informasi lebih luas kepada masyarakat sangat diharapkan, apalagi dalam proses demokrasi Pilkada mendatang.
” Heran lembaga sekelas KPU tidak punya data berapa media yang ada di KSB, dan berapa target sosialisasi yang ingin dicapai, tentu harus melibatkan banyak media,” tandas, Jayadi, Ketua Aliansi Media Sumbawa Barat.
Sosialisasi tahapan Pilkada yang digelar KPU khusus terhadap media massa yang beroperasi di KSB, menurut Jayadi hanya beberapa media tertentu, tidak mencerminkan semangat keterbukaan informasi.
Padahal menurut Jayadi, jumlah media dan wartawan di KSB sangat sedikit bila dibandingkan dengan Kabupaten lain, tentu dengan jumlah sedikit, diyakini tidak akan maksimal dalam penyebaran informasi.
” Ini sudah sedikit tapi masih saja bersikap tidak adil, padahal media sifatnya membantu dalam fungsi penyebaran informasi,” ketusnya.
Sementara itu, wartawan lainnya, Indra Irawan LM, S. Kom menyayangkan sikap KPU, menurutnya, selama ini cukup intens memberitakan masalah tahapan Pilkada, karena menurutnya Pilkada dan memilih kepemimpinan daerah adalah instrumen utama dalam mewujudkan perubahan suatu daerah.
” Karena itu kami sejumlah Media lokal sudah sejak awal bersepakat, akan memberikan porsi besar dalam pemberitaan Pilkada, karena ini langkah dalam andil berpatisipasi memberikan pencerahan kepada masyarakat, bagaimana proses politik berjalan secara terbuka dan transparan step by step, lalu ada lembaga penyelenggara Pilkada seperti KPU kemudian tidak melibatkan media tertentu, inikan aneh dan lucu, “ujar Indra.
Menanggapi masalah ini, Ketua KPU KSB, Denny Saputra, S. Pd mengaku sudah mengundang semua wartawan yang ada di KSB.
” Ini acara Silaturahim dan diskusi dengan teman media jurnalis, mohon maaf jika ada undangan yang kelewat, padahal kami sudah undang semuanya.
Sekiranya, sperti apa yang di kemukakan Ketua KPU Deny Saputra, S. PD itu membenarkan, hal tersebut menduga bahwa masalah ini ada dugaan boikot khusus kepada kami Aliansi Media Sumbawa Barat. tutup Jayadi (Kj1)