Investasi Sektor Tambang Sangat Terasa Pesat di KSB

Taliwang – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), meyakinkan investasi 2024 yang dipatok Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp. 13 triliun targetnya masih bisa terealisasi. Hal itu disampaikan NS. Kamaluddin S.Kep, MM selaku kepala DPMPTSP diruang kerjanya, Senin (2/1/2024).

Menurutnya, investasi sektor tambang dalam 3 tahun terakhir ini, pertumbuhan terasa sangat pesat di Sumbawa Barat, dibuktikan dengan adanya pembangunan perusahaan pengolahan dan pemurnian (smelter) dalam wilayah kerja PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN).

“Saya optimis dapat terlampaui target investasi tahun ini, karena investasi dari sektor tambang masih mendominasi bahkan terus berkembang baik,” ucap NS. Kamaluddin S.Kep, MM selaku kepala DPMPTSP KSB.

” Pekerjaan pembangunan smelter telah memicu pertumbuhan perusahaan untuk melakukan investasi di KSB,” Kata Pak Kamal

Sementara banyaknya investasi yang masuk ke KSB, disisi lain dapat memberi tugas berat kepada DPMPTSP KSB.

Dikatakan pihaknya harus terus melalukan pendampingan kepada setiap investor yang masuk untuk memastikan mereka selalu taat pada aturan berlaku.

“Contoh soal kepatuhan pelaporan. Mereka itu kita harus kawal suaya selalu tepat waktu melaporkan diri per triwulan,” urainya seraya memastikan target yang diberikan tahun ini bisa kembali termapaui.

“Kalau tahun lalu sampai Rp28 triliun. Maka tahun ini pasti kita bisa lampaui lagi targetnya,” Katanya

Masih keterangan Kamal, penyumbang pencapaian target juga dari kegiatan pariwisata, perikanan dan pertanian hingga investasi di bidang usaha properti. “Sudah mulai tumbuh juga industri-industri kreatif. Tapi jumlahnya belum banyak sehingga belum siginifikan mempengaruhi nikai investasi kita,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2023 target investasi sebesar Rp. 9,4 triliun, namun berhasil terealisasi hingga mencapai Rp. 28 triliun. Hal itu yang meyakini DPMPTSP bahwa target tahun 2024 tetap dapat dicapai*