Taliwang – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila sekaligus mengenang jasa Bung Karno. Di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat, Jalan Telaga Baru Kabupaten Sumbawa Barat.
Upacara dihadiri oleh jajaran Pengurs DPC PDI Perjuangan, Sayap Partai, pengurus Anak Cabang, Anak Ranting dan Srikandi PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu, (1/6)
Adapun Ketua DPC PDIP Kaharuddin Umar, selaku inspektur upacara, menyampaikan dalam amanatnya bulan Juni merupakan bulan untuk mengenang Jasa jasa Bung Karno sebagai Bapak Proklamator dimana beliau lahir dan wafat di bulan Juni.
Bulan Juni 80 tahun yang lalu. Bung Karno meyakini bahwa Pancasila merupakan landasan dasar Idiologi dalam berbangsa dan bernegara.
“Bung Karno menjelaskan dengan sangat gamblang dan sangat rinci bahwa kelak ketika Indonesia merdeka, kita harus mendasarkan diri, kita harus berdasarkan kepada filosofi grondslag, yaitu dasar filsafat yang sedalam-dalamnya yang kita sebut dengan Pancasila,” ujar Kahar.
Bung Karno meyakini Pancasila merupakan landasan ideologi yang dapat menyatukan masyarakat yang beragam. Oleh sebab itu, Kahar menyebut bulan Juni tidak hanya bersejarah bagi PDIP, tetapi juga bagi bangsa Indonesia dan dunia.
“Kita sadar bahwa Bung Karno itu bukan hanya milik PDI Perjuangan, Bung Karno adalah milik bangsa Indonesia dan pemikiran-pemikirannya adalah milik dunia,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kahar juga mengajak kader-kader DPC PDIP Sumbawa Barat untuk memaknai Pancasila dengan cara turun ke masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan berjuang meluruhkan penderitaan rakyat.
Ia mengimbau kader PDIP di seluruh kabupaten sumbawa barat untuk membantu rakyat dalam mendapatkan kebebasan, kemakmuran, kesehatan, dan meningkatkan pendidikannya, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam butir-butir Pancasila.
“Itulah lautan pengabdian kita. Jiwa-jiwa Pancasila itulah yang sekarang dituntut untuk benar-benar diaplikasikan di dalam kehidupan kita sehari-hari,” ucap Kahar.