Taliwang – Penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sudah mulai diterapkan. SRIKANDI merupakan aplikasi yang sistem kearsipan yang memanfaatkan teknologi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) KSB, Ir. Abdul Muis, MM kepada wartawan belum lama ini, di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, penerapan aplikasi SRIKANDI di KSB di launchingnya bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) KSB ke-20. Namun, berdasarkan arahan dan masukan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), KSB diminta betul betul menyiapkan semuanya dengan baik
“Alhamdulillah aplikasi SRIKANDI sudah dapat diterapkan di 2023 ini. Semoga ini dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi,” tutur Muis.
Ia mengungkapkan, Arpusda KSB terus menggodok SDM di masing masing OPD dan Pemerintah Kecamatan, dalam hal menyambut penerapan Aplikasi SRIKANDI. Dimulai dari menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan arsip aktif pada bulan September lalu, hingga kemarin menggelar Bimtek SRIKANDI.
Untuk di NTB sendiri, kata dia, yang siap menerapkan aplikasi SRIKANDI baru KSB dan Kota Mataram. Hal tersebut jika dilihat dari regulasi, termasuk keikutsertaan admin Kabupaten dalam berbagai Bimtek tingkat Provinsi, hingga turunannya digelar bimtek tingkat OPD dan Kecamatan oleh Arpus Kabupaten.
“Di NTB kita sudah memulai dan menjadi contoh dalam hal penerapan aplikasi SRIKANDI. Seperti 25 Kabupaten Kota di Indonesia yang sudah mendahului,” tandas Abdul Muis.