KSBNEWS.COM — Bertempat di aula kantor Camat Pujut, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, telah berlangsung kegiatan sosialisasi pembangunan jalan bypass BIL – Mandalika dalam rangka mendukung event Moto GP 2021 mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Loteng, Dr. H. Nursiah, S.sos, M.Si, Kepala Dinas Perkim Loteng, Kepala BPN Loteng, Kabag Ops Polres Loteng, Kadis PU Loteng yang diwakili oleh Kabid Pertahanan, Camat Pujut, Kepala Desa Se-Kecamatan Pujut, dan Peserta sosialisasi berjumlah sekitar 50 orang.
Dalam Sambutan Camat Pujut, Lalu Sungkul mengatakan, bahwa intinya selurus proses permasalahan di area lahan sirkuit Moto GP akan segera rampung, walaupun masih ada kendala terkait tanah.
“Terkait dengan infrastruktur jalan yang akan mendukung Moto GP ini, tetap akan dilaksanakan meskipun adanya wabah Covid-19 sesuai dengan schedule. Jadi pemerintah mengundang masyarakat tidak lagi dalam konteks pembahasan lahan, akan tetapi dalam konteks pembahasan pelaksanaan pekerjaan sehingga melibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk maju dan bersama sama mendukung pelaksanaan pekerjaan ini,” katanya
Senada dengan itu, dalam sambutan Sekda Kabupaten Loteng, Dr. H. Nursiah, S.sos, M.Si, menyampaikan, bahwa intinya pembangunan jalan BIL-Mandalika seluruhnya 17,363 meter, permasalahanya biasanya kurang koordinasi oleh pelaksana pembangunan dengan Kades, kemudian pelaksanaan pembangunan jalan ini sudah melalui perencanaan yang matang untuk mendukung khusus pelaksanaan Moto GP dan wisatawan yang akan masuk ke daerah Kuta Mandalika.
“Dalam pelaksanaanya sering dilakukan kajian, melalui Proses Amdal termasuk pembebasan tanah. Pembebasan tanah termasuk paling lancar yang artinya sebagai bukti bahwa masyarakat Pujut sangat mendukung pembangunan di Loteng,” pungkasnya.
Terkait dengan pelaksanaan pembangunan bypass, lanjut Sekda, sudah didampingi oleh ahlinya, dan RAB sudah tercantum semuanya sesuai dengan kualitasnya yang artinya dari perencanaan sudah direncanakan dengan matang.
“Kami minta kepada masyarakat bersama dengan tokoh masyarakat agar terus dipercaya. Karena kalau sudah dipercaya program akan terus turun di Lombok Tengah. Jadi mari kita mendukung pembangunan jalan tersebut demi kemaslahatan masyarakat Loteng,” tandasnya