KSBNEWS.COM — Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M., melakukan peletakan batu pertama SMP-IT Bina’ul Ummah Kecamatan Maluk pada hari Kamis/20/08/2020. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pembina Yayasan Bina Ul Ummah Abidin Nazar, pengurus serta guru-guru dari Yayasan Bina Ul Ummah, para toga dan toma. Sementara yang turut serta dengan rombongan Bupati Sumbawa Barat yaitu Asisten perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang, Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Camat Maluk. Tiba dilokasi rombongan disambut dengan tarian yang dibawakan siswa Bina’ul Ummah.
Dalam laporannya, Abidin Nazar menyampaikan terima kasih atas nama segenap pengurus yayasan kepada Bupati Sumbawa Barat atas perhatian yang selama ini diberikan dalam seluruh tahapan penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Yayasan Bina’ul Ummah. Diterangkan Abidin Nasar, bahwa Yayasan tersebut telah berdiri sejak tahun 2005 yang dimulai dengan penyelenggaraan pendidikan dengan membentuk lembaga TKIT anak sholeh pada tahun 2006. Kemudian selanjutnya dilaksanakan penyelenggaraan SMPIT yang pada saat ini muridnya hanya 8 orang, dan Alhamdulillah hingga tahun ini telah menamatkan sebanyak 127 murid, ungkap Abidin Nasar. Dalam penyelenggaraan pendidikan, disebutkan abidin, bahwa saat ini terdapat sebanyak 74 orang guru yang mengabdikan dirinya di yayasan tersebut. Sementara total semua guru yang bergabung di Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) yang ada di Sumbawa Barat sebanyak 230 orang. “InsyAllah Yayasan Bina’ul Ummah akan tetap menjadi mata air yang seterusnya akan mencetak generasi umat yang terbaik”. Terang abidin.
Sementara itu Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M., dalam sambutannya berharap agar Yayasan Bina’ul Ummah agar terus berikhtiar dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih baik dari hari ini. “Kita bersyukur bahwa hari ini budaya membaca Al-Quran sudah semakin meningkat di tengah masyarakat. Dahulu kalau ada yang sudah menghafal 1 juz Al-Quran, itu luar biasa, tetapi kalau sekarang menghafal 1 juz itu biasa bahkan yang 30 juz juga sudah banyak”, Ungkap Bupati.
Adanya Yayasan Bina’ul Ummah menurut Bupati, juga telah turut menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Hal ini terlihat di wilayah Maluk yang masyarkatnya heterogen, namun hingga saat ini masih tetap kondusif. Meskipun di Maluk terdiri dari bermacam-macam suku, agama dan ras, tetapi masyarakat tetap bisa saling menghargai satu sama lainnya. Ini berkat adanya Yayasan Bina’ul Ummah, bersama para tokoh agama yang tergabung dalam berbagai organisasi seperti Himpunan majelis Taklim Muslimah Maluk (HMtri), yang turut menciptakan suasana yang aman ditengah masyarakat. “Saya mengajak kepada kita semua agar dalam kehidupan kita dapat bermanfaat bagi manusia lainnya, sekecil apa pun yang dapat kita lakukan agar dapat bermanfaat. Kami sebagai pemimpin daerah sudah berusaha melakukan yang terbaik kepada masyarakat KSB, melaksanakan amanah kepemimpinan, baik buruknya silahkan Bapak dan Ibu yang memberi penilaian, Ungkap Bupati.