KSBnews – Sumbawa Barat
UPTD BLK Poto Tano dalam empat tahun terakir telah mencetak sekitar 1200 tenaga kerja terampil (skill).
Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakertrans) Sumbawa Barat mencatat, dalam tenggang waktu 2016-2019 sebanyak 1200 pemuda telah menyelesaikan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Poto Tano. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 persen telah bekerja di perusahaan dan 5 persen telah memulai usaha mandiri.
” Yang belum bekerja kami harap bisa diakomodir oleh perusahaan, utamanya perusahaan yang beroperasi di wilayah lingkar tambang, ” Kata Kepala Disnakertrans KSB, Ir. H. Muslimin HMY, M.Si di ruang kerjanya.
Lulusan BLK Poto Tano umummnya telah mengikuti Program pelatihan yang sejalan dengan kebutuhan perusahaan, diantaranya Pelatihan las, Otomotif, Pendingin dan Kelistrikan.
Dari itu, Ia optimis lulusan BLK Poto Tano akan diakomodir oleh perusahaan, utamanya perusahan yang beroperasi di wilayah lingkar tambang.
” Kami tengah menyiapkan pola kerjasama dengan perusahaan perusahaan yang beroperasi di wilyah lingkar tambang agar bisa merekrut dan menajamkan keterampilan lulusan BLK Poto Tano. Ini dilakukan sebagai upaya mempersiapkan tenaga kerja untuk kebutuhan smelter, ” jelasnya.
Jika pola kerjasama ini berhasil dilakukan, lanjut H Muslimin, maka lulusan BLK Poto Tano akan menjadi salah satu prioritas bagi perusahaan dalam mencari tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan perusahaan.
(KN-01)