Bandar Udara Kiantar, Membawa Dampak Perekonomian Positif Bagi Masyarakat Lokal

 
KSBNEWS.COM — Bupati Sumbawa Barat Dr Ir H W Musyafirin MM menyebut, dengan adanya Bandar Udara di Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano  Kabupaten Sumbawa Barat  nantinya  dapat mempengaruhi perekonomian baik langsung maupun tidak langsung, dan akan merangsang pertumbuhan ekonomi disekitar kawasan bandar udara, negara, provinsi , Kabupaten/kota, kecamatan hingga desa diantaranya. Dapat Pengaruh pertumbuhan ekonomi disekitar Bandar udara,misalnya. Membuka kesempatan kerja bagi penduduk sekitar terhadap kegiatan usaha yang lebih banyak ( restaurant, perkantoran, perhotelan). Dapat membuka usaha didalam Bandar udara ( handling agent, catering, maintenance).

Sehingga sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di KSB , misalnya. Dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,karena ada hubungan langsung dengan KOTA lain disektor pariwisata dan perdagangan.

Pemerintah daerah mendapatkan pendapatan dari pajak langsung atau pajak tidak langsung. Pendapatan ini didapat dari para pekerja dan para penyewa yang membuka usaha di sekitar Bandar udara.

Menurut Bupati,  Bandar udara juga membawa pengaruh besar terhadap perekonomian suatu negara. Tidak hanya dampak negative bagi penduduk sekitar seperti, adanya kebisingan, dibatasi kebebasan dalam membangun rumah demi keselamatan penerbangan dan adanya polusi udara dan kontaminasi lingkungan dari limbah Bandar udara. Jadinya tidak selalu bertempat tinggal di sekitar Bandar udara berdampak negatif tapi juga berdampak positive seperti, dapat membuka lapangan kerja bagi penduduk sekitar. Ada yang bekerja di Bandar udara atau membuka usaha di sekitar Bandar udara terutama bagi masyarakat lokal. 

” Hadirnya Bandar Udara ( bandara)  tersebut, nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, membuka akses Nasional dan internasional bagi barang dan angkutan penumpang, menambah lapangan kerja baru, peluang usaha kian terbuka luas dan meningkatnya kunjungan wisata, akses perdagangan, serta pendidikan ” Urai Bupati

Untuk itu, kehadiran Bandara Domestic di desa kiantar tersebut bisa menjadi lompatan baru bagi pertumbuhan ekonomi khususnya bagi sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumbawa barat khususnya masyarakat desa kiantar .

 ” Bandara baru kita harapkan bisa memberikan lompatan dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi karena ini merupakan salah satu bandara Domestik terbesar di pulau sumbawa . Kehadiran Bandara Kiantar nantinya  akan memperlancar arus maupun pergerakan orang baik dari maupun ke Sumbawa Barat dan pulau sumbawa pada umumnya yang akan berimbas kepada perekonomian di Kabupeten sumbawa barat khususnya UMKM,” kata Dr Ir H W Musyafirin MM Bupati sumbawa Barat

H Musyafirin juga menjelaskan, dengan dibukanya gerbang udara yang berdekatan dengan pelabuhan penyebrangan Poto Tano – Kayangan adalah  sebagai pintu masuknya wisatawan baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke sumbawa barat tentu ingin membeli oleh-oleh sehingga UMKM akan bertumbuh. Dengan banyaknya wisatawan yang masuk tentu akan menginap, makan dan sebagainya sehingga juga memacu dan menopang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten sumbawa barat,  sehingga nantinya akan tumbuh pengusaha-pengusaha lokal yang kreatif. 

“Banyak orang yang masuk ke KSB  kemudian bisa beli lebih banyak oleh-oleh sehingga akan memacu peegerakan pertumbuhan ekonomi di daerah. Termasuk imbasnya bagi sektor pariwisata yang bisa menimbulkan multiplier effect bagi sektor lainnya,” tandasnya.

Pembangunan Bandara Kiantar tentunya juga mempersiapkan beberapa upaya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi KSB. Salah satunya dengan peningkatan sistem pembayaran di bandara baru seperti adanya SISTIM BERBASIS LOKAL sehingga UMKM bisa memanfaatkan. Dari sisi kehadiran Bandara Kiantar nantinya , bahwa pengembangan UMKM akan diperkuat dengan pelatihan maupun bantuan dan perputaran uang yang semakin tinggi sehingga dapat menopang naiknya daya beli masyarakat yang akan berimbas kepada meningkatkatnya daya saing pertumbuhan ekonomi masyarakat  secara signifikan

Ditambahkan, wajar apabila pertumbuhan ekonomi di KSB saat ini masih ditopang oleh sektor pembebasan lahan , salah satunya pembangunan bandara yang investasinya sedang berjalan. 

“Jika ada pergerakan pro dan kontra itu wajar, tetapi kita harapkan pembangunan bandara baru tetap berjalan agar sektor ekonomi dapat tumbuh tinggi dengan menggenjot pertumbuhan sektor potensial lainnya baik pariwisata maupun UMKM,”  kata Bupati yang selalu dekat dengan rakyat ini

Pembangunan Bandara Kiantar adalah untuk sarana dan prasarana kepentingan umum salah satunya kebijakan pembangunan  Bandara Kiantar sebagai penganti Bandara Tropical yang ada di kecamatan sekongkang . Pembangunan Bandara Kiantar yang di prakarsai oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara ( AMNT)  yang menggunakan lahan kurang lebih 100 hektar  , yang saat ini sedang dipacu melalui tahapan pembebasan lahan guna menyediakan lokasi pembangunan. Setiap adanya kegiatan pembebasan lahan untuk kepentingan proyek pembangunan akan menimbulkan perubahan baik lingkungan fisik maupun perubahan sosial masyarakat di lokasi terkena dampak.

Sumber data primer diperoleh dari wawancara ceo bidikankameranews.com dengan berbagai informan masyarakat komunal dan beberapa tokoh yang diambil merupakan informan kunci yakni masyarakat Desa Kiantar yang terkena dampak,  dan observasi langsung di lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen pemerintah Kabupaten sumbawa barat media massa online dan studi pustaka. Berdasarkan hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa pembebasan lahan guna menyediakan lokasi pembangunan Bandara Kiantar  membawa dampak bervariasi bagi masyarakat terdampak di Desa Kiantar.

Kegiatan pembebasan lahan guna menyediakan lokasi pembangunan Bandara akan  memberikan dampak positif maupun negatif karena bersentuhan dengan masyarakat setempat yang terkena dampak yakni berkaitan dengan perubahan hubungan sosial masyarakat, struktur sosial mengenai perubahan stratifikasi sosial, keterikatan sosial, tingkat kenyamanan, serta adat istiadat dan pola kebiasaan. Solusi yang ditawarkan dari penelitian ini yakni memberikan pendekatan persuasif kepada masyarakat terdampak di Desa Kiantar  yang berkaitan dengan permasalahan pembebasan lahan sehingga ke depannya masyarakat lebih banyak mendapat manfaat positif adanya pembangunan Bandara

Penelitian yang kami lakukan ini dilakukan atas dasar adanya rencana  pembangunan Bandar Udara Kiantar . Dimana masayarakat desa Kiantar akan mendapatkan dampak positif terhadap perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya dengan memanfaatkan peluang sosial ekonomi yang ada dari pembangunan Bandar Udara  tersebut.

Bagaimana pelaksanaan pembangunan Bandar Udara Kiantar dan dampak pembangunan dari Bandar Udara terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Dari  hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Bandar Udara Kiantar  menimbulkan dampak positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa Kiantar itu sendiri.  Bandar udara atau pelabuhan udara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Pembangunan sebuah bandar udara diawali dengan penetapan lokasi bandar udara. Untuk menetapkan lokasi bandar udara perlu dilakukan uji kelayakan. Kehidupan sosial ekonomi adalah perilaku sosial dari masyarakat yang menyangkut interaksinya dan perilaku ekonomi dari masyarakat yang berhubungan dengan pendapatan dan pemanfaatannya.

Kehidupan sosial ekonomi adalah cara-cara atau strategi yang diterapkan Pemerintah Daerah dalam memenuhi hak – hak hidup masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, serta pemanfaatan penghasilan atau hasil ekonomi yang diperoleh, dan juga berbicara mengenai keadaan hidup sehari-hari.

Pembangunan Bandar Udara Kiantar telah memenuhi kriteriakriteria yang ditentukan tentang pembangunan bandar udara yaitu fasilitas bandara, jenis bandara, maskapai dan aliansi penerbangan. Sehingga masyarakat desa Kiantar akan mendapatkan dampak positif dengan adanya Bandar Udara tersebut  yaitu pekerjaan, tingkat pendapatan, akses jalan, perumahan, pengetahuan dan kondisi lingkungan. 

Untuk Bandar Udara Kiantar nantinya lebih diperbaiki fasilitas bandaranya baik dari sisi darat ataupun sisi udaranya. Sehingga masyarakat desa kiantar lebih kreatif dalam memanfaatkan peluang sosial atau ekonominya dengan adanya Bandar Udara baru tersebut   agar kehidupan sosial ekonominya semakin meningkat.

Pengaruhnya adanya pergerakan pertumbuhan ekonomi disekitar Bandar udara, misalnya. Dapat membuka kesempatan kerja bagi penduduk sekitar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, karena ada hubungan langsung dengan provinsi lain  maupun negara  lain disektor pariwisata dan perdagangan. Demikian Bupati. (*)

# Kerjasama Publikasi dengan Dokpim Setda Sumbawa Barat