Taliwang – Tanpa paksaan maupun iming – iming, seorang warga Desa Lalar Liang Kecamatan Taliwang, memutuskan untuk bergabung dengan barisan Paket Amanah. Selasa (15/10).
Alasannya ibu Ida akrab disapa emak – emak ini oleh warga setempat memutuskan dirinya berhijrah ke paket Paket Amanah karena Program Pro Rakyat yang menurutnya akan sangat membantu masyarakat kecil.
Meski tak berucap, Ibu ida mendeklarasikan diri untuk berada di barisan Paket Amanah. Ia yang semula berada di luar area kampanye, melangkah dengan pasti menuju ke depan panggung dan disambut hangat oleh Cawabup Hj Hanifah Musyafirin, Sri Kandi Jilbab Merah, Nurjannah dan seluruh perwakilan Partai Koalisi serta simpatisan yang hadir di titik ke 78 kampanye tatap muka paket
“Alhamdulillah, Program-program yang kami tawarkan di Paket Amanah mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Selamat bergabung dalam barisan Paket Amanah Ibu Ada, ceritakan pada sanak dan kerabatnya yang lain bahwa program pemenuhan hak-hak dasar yang kami tawarkan merupakan Program penyempurnaan dari program Bupati Sumbawa Barat yang saat ini masih berjalan,” kata Cawabup Hj Hanifah Musyafirin.
Program penyempurnaan dimaksud, salah satu contohnya, yakni bantuan pendidikan yang sebelumnya gratis seragam sekolah, akan ditambah dengan bantuan bagi anak masuk sekolah Negeri atau Swasta di tiap jenjang. Masuk TK mendapat bantuan Rp 250.000, SD Rp 500.000, SMP Rp 750.000, SMA Rp 1.000.000 dan Perguruan Tinggi Rp 2.000.000.
Dalam kesempatan itu, Hj Hanifah Musyafirin menjelaskan bahwa di titik kampanye sebelumnya, cukup banyak warga yang menyatakan sikap untuk bergabung dalam barisan paket Amanah. Ini menunjukkan bahwa dukungan kepada paket Amanah terus bertambah.
Sebab itu, ia mengajak seluruh simpatisan untuk merapatkan barisan dan bergerak bersama untuk terus menceritakan program pro rakyat yang diusung, sekaligus mengajak dengan santun tiap teman, sahabat, kerabat dan keluarga.
“Mari kita bersatu padu dalam barisan paket Amanah dan memenangkannya pada tanggal 27 November nanti dengan cara coblok nomor satu, Jilbab Merah,” ajak Hj Hanifah. (*)