Manfaatkan Serapan DBHCHT, RSUD KSB Buka Layanan Poli Mata

KSBnews – Sumbawa Barat

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa Barat dalam tahun ini berhasil membuka layanan baru khusus mata.

Pelayanan ini dibuka, berkat adanya suntikan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) yang diperuntukkan bagi leading sektor Kesehatan sebesar Rp 1,2 Milyar.

Kepala RSUD Asy-Syfa Dr. Charlof melalui Kepala Bidang Komunikasi Publik Informasi dan Rekam Medis, Andy Suhaeri, SST mengatakan, penggunaan anggaran dari DBHCHT di sesuaikan dengan Permenkes PMK, yakni sebanyak 50 persen anggaran untuk kegiatan bidang kesehatan dan 50 persen dibidang alkes dan peralatan habis pakai.

Menurut Andy Suhaeri, cukup tingginya volume pasien merupakan salah satu alasan dibukanya layanan poli mata. Sebelum layanan ini dibuka, kerap pihaknya memberi rujukan karena keterbatasan layanan yang tersedia.

Sejauh ini, RSUD Asi Syifa telah sukses melakukan operasi mata pada 20 orang penderita katarak. Operasi tersebut dilakukan selama dua hari dan berjalan lancar tanpa hambatan.

” Tersedianya poli mata sudah memiliki progres, namun untuk sementara ini, kebutuhan akan pengobatan mata belum dapat diagendakan secara pasti karena minimnya kehadiran dokter spesialis ” jelas Andy Suhaeri.

Cukup disayangkan, adanya layanan poli mata di RSUD Asi Syifa belum ditunjang dengan hadirnya dokter specialis tetap. Dokter yang ada saat ini masih bersifat kontrak, itupun memakai sistem kerja resident atau selisih satu bulan berjalan setiap tahun.

” Untuk Dokter Spesialis, RSUD Asy Syifa sudah melakukan Kerjasama dengan Udayana, namun hanya tersedia Dokter spesialis dengan sistem kerja resident. Alasannya, kerja dokter tersebut padat. Pelayanannya bukan hanya di KSB tetapi juga hingga wilayah provinsi NTT ” imbuhnya (*)