Laporan Nurul Izzati, M.Sc. (Kepala Kantor Urusan Internasional – UTS)
Senin (12/8) setelah melakukan presentasi dan diskusi intensif serta ditutup dengan MoU dengan Fakultas Pertanahan Moscow State University, rombongan kami dari Universitas Teknologi Sumbawa yang dipimpin langsung oleh Rektor UTS, Dr Andy Tirta M.Sc., berkesempatan berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Moscow.
Ditemani oleh Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Moskow, Ade Irma Elvira, kami tiba di kantor KBRI dan disambut hangat oleh Sekertaris I Pensosbud, Bapak Enjay Diana. Setelah memberikan pengantar, kami dipersilahkan ke ruangan Duta Besar RI untuk Rusia, Bpk. M. Wahid Supriyadi, sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan seminggu sebelum kehadiran kami di Moscow.
Sambutan yang tak kalah hangatpun diberikan oleh Bapak Duta Besar. Beliau sangat terkesan karena kami datang dari jauh yaitu Sumbawa. “Tiga tahun lalu anak saya melakukan praktik magang Dokter umumnya di Sumbawa, ia bercerita banyak bagaimana kehidupan di sana ” kata beliau
Lebih terkesan lagi ketika ia tahu bahwa kami menjalin kerjasama penelitian dan MoU dengan Moscow State University (MSU) karena MSU adalah universitas terbaik di Rusia dan masuk ranking 84 dunia.
Duta Besar RI untuk Rusia yang baru saja mendapatkan gelar Honarary Professor dari Tomsk State University di Siberia-Rusia serta Rekor MURI untuk kegiatan Festival Indonesia ini, ternyata juga sangat concern dengan dunia pendidikan, sehingga kedatangan kami sesuai dengan misi Pendidikan beliau.
“ Saya berharap ada banyak orang Indonesia bisa mengambil studi S2-S3 nya di Rusia, karena kualitasnya yang tidak kalah dengan Amerika dan Eropa” harapnya.
Dalam pertemuan ada beberapa point penting yang Bapak Dubes sampaikan.
Pertama.
Dubes RI untuk Rusia sangat mendukung UTS dan NTB untuk menjalin kerjasama dengan universitas-universitas di Rusia. Hal ini dikarenakan banyak kampus-kampus, terutama yang berbasis teknologi adalah kampus dengan fasilitas dan mutu yang bagus bahkan sangat baik. Di antaranya pertanian, pertambangan, bioteknologi dan juga permesinan.
Dua.
Bapak Dubes akan membantu komunikasi dengan pihak Kedubes Rusia di Jakarta untuk menjalin kerjasama ini dengan Pemerintah NTB.
Tiga.
Karena adanya program yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi, NTB akan diusahakan untuk masuk dalam prioritas penerimaan mahsiswa Master dan PhD.
Empat.
Rombongan kami dari UTS juga akan diberikan jalur komunikasi khusus dengan wakil Rektor salah satu universitas di Siberia, Rusia yang fokus untuk dunia pertambangan, mengingat potensi pertambangan di Sumbawa-NTB yang tinggi.
Lima.
Bapak Dubes RI untuk Rusia sangat antusias untuk berkunjung ke NTB dan membicarakan hal ini juga dengan Gubernur NTB termasuk mengajak Gubernur NTB untuk berkunjung ke Rusia untuk mempromosikan wisata ataupun peluang kerjasama dengan pihak Rusia.
Enam.
Dalam kunjungan ke NTB, Bapak Dubes juga akan mengunjungi UTS.
Setelah silaturahim sekitar 1,5 jam , kami mendapat kehormatan karena diundang makan malam oleh beliau, dan tak lupa untuk merayakan perayaan 17 Agustus di KBRI hari Sabtu nanti.