2025, DP2KBP3A KSB Komit Turunkan Angka Stunting

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus berupaya menurunkan angka Stunting di tahun 2025 ini. Upaya yang dilakukan dengan fokus pada intervensi spesifik dan sensitif.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Sumbawa Barat, Agus Purnawan, S.Pi, MM mengatakan telah melakukan rapat kordinasi dalam kaitan percepatan penurunan stunting ini bersama tim Kecamatan, Kelurahan dan Desa beserta stakeholder lainnya

” Ya, rapat koordinasi ini sangat penting artinya untuk mengevaluasi progres dan capaian target penurunan yang sudah kita tentukan,” ungkap Kadis yang akrab dengan sapaan Cigo ini.

Ia menyebut angka Stunting Kabupaten Sumbawa Barat terus mengalami penurunan. Berdasarkan data SSGI, pada tahun 2023 penurunan Stunting berada pada angka 10.5 persen . Sementara di tahun 2024 (per Agustus, red) berdasarkan EPPGBM, berada pada angka 7.67 persen atau mengalami penurunan dari tahun 2023 sebesar 3 persen lebih.

” Ditahun 2025 ini per bulan Februari, kita ada pada angka 7.10 persen. Itu data EPPGBM kita. Sementara kita masih menunggu hasil survey SSGI yang hingga saat ini belum di rilis,” sebutnya.

Ia menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting ini. Pasalnya, masalah stunting merupakan tantangan serius yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia.

” Untuk itu kita berkomitmen kuat untuk menurunkan angka stunting secara signifikan melalui pendekatan lintas sektor, berbasis data, dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” cetusnya seraya menambahkan, penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab salah satu OPD, tetapi merupakan tanggung jawab bersama, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, sosial, hingga infrastruktur dasar.

“Melalui koordinasi dan kerjasama yang baik, kita ingin memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa memiliki pemahaman yang sama, strategi yang terintegrasi, dan rencana kerja yang konkret terhadap penurunan stunting ini, Apapun yang kita lakukan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama dalam mewujudkan KSB Maju luar biasa menuju transformasi kesejahteraan keluarga dan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat,” demikian Agus.