Taliwang – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) resmi membuka bursa lowongan kerja atau Job Fair, Rabu, (7/5/2025).
Diselenggarakan di halaman kantor dinas terkait, terpantau ada sejumlah stand meliputi BUMD, BUMN, Ritel, Sales dan perusahaan tambang berjajar dengan menawarkan sejumlah lowongan pekerjaan yang mencakup berbagai sektor dan posisi.
Job Fair yang dilaksanakan selama tiga hari ini (7-9 Mei 2025), menarik perhatian ribuan pencari kerja dari berbagai kalangan. Sejak pukul 08.00 WITA Pencaker ramai berdatangan.
” Kami datang dari Kecamatan Sekongkang. Harapan kami, Job Fair ini bukan hanya menjadi ajang untuk memperoleh pekerjaan, tetapi juga simbol harapan bagi kami para pemuda yang tengah mencari peluang di tengah persaingan kerja yang semakin ketat,” kata sejumlah pemuda asal Kecamatan Sekongkang.
Kepala Disnakertrans melalui Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja (TK) Parwin,S.Ip menyatakan, di gelaran Job Fair tahun 2025 ini ada sejumlah Badan Usaha, Sales, Ritel dan perusahaan tambang yang bergabung dengan menawarkan posisi pekerjaan beragam.
” Dari data kita, BUMD/BUMN yang membuka lowker itu diantaranya Bank NTB Syariah, Bank Mandiri, Bank BRI dan BNI. Lowongan sales dibuka oleh Krida dan Tugu Mas Yamaha, Ritel Modern oleh Indomaret dan Alfamart serta 13 perusahaan tambang,” rinci Parwin.
Parwin menegaskan, Job Fair ini menjadi bukti Pemerintah hadir untuk memastikan para pencaker bisa terakomodir dengan baik dalam mencari kerja.
Implementasinya pun tidak sekedar menggelar Job Fair saja, namun dengan melakukan pendidikan dan pelatihan bagi pencaker berbasis kebutuhan kerja. Sehingga sangat penting informasi lowongan kerja dan kualifikasi dari seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
” Kita harapkan perusahaan yang belum ikut Job Fair, menyampaikan informasi dan data lowker. Sehingga keberadaan kami bisa mengawal sesuai ketentuan perundang-undangan,” harapnya.
Sementara itu Bupati dalam kesempatan membuka gelaran Job Fair ini menekankan pentingnya acara ini sebagai cara efektif mempertemukan pencari kerja dengan kebutuhan perusahaan.
“Job fair adalah langkah praktis, efisien, dan efektif untuk memfasilitasi penempatan tenaga kerja. Selain itu, ini juga membuka jalan bagi masyarakat untuk menemukan karir yang sesuai dengan kompetensi mereka,” ungkapnya.
Lebih jauh lagi, H. Amar berharap acara seperti ini menjadi agenda rutin, menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan tenaga kerja berkompetensi untuk mendukung pertumbuhan sektor usaha di daerah.
“Kita memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan usaha. Melalui bursa kerja, kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong inovasi dan produktivitas tenaga kerja,”cetusnya seraya berharap kepada perusahaan yang berinvestasi di daerah untuk memberdayakan tenaga kerja lokal.
” Bagaimanapun juga saya sangat optimis dengan adanya Job Fair ini akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Para pekerja harus mengikuti aturan yang telah diberikan oleh perusahaan. Termasuk bersama-sama menjaga investasi yang masuk di Kabupaten Sumbawa Barat,”tegas bupati.
Job Fair 2025 ini bukan hanya sekadar acara perekrutan, tetapi juga upaya pemerintah untuk memperluas kesempatan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan cara yang inklusif dan berkelanjutan.(**)