KSBNEWS.COM — Puluhan warga Desa Seloto kecamatan Taliwang, Kamis (10/6) kemarin mendatangi kantor desa setempat.
Aksi puluhan warga ini menyusul dengan adanya dugaan usaha prendaman emas. Ditempat itu, yang dilakukan oleh salah satu kelompok masyarakat.
Dalam aksi yang mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, mendesak pemerintah desa untuk menutup usaha prendaman tersebut, hal ini disampikan oleh kordinator lapangan (Korlap) Andeni Saputra, SE dalam orasinya.
Menurut Andeni bahwa proses perendaman tersebut diduga dilakukan menggunakan bahan kimia, yang dikhawatirkan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup masyarakat ditempat ini, yang mana masyarakat seloto mayoritas petani dan nelayan. Sebut Andini
Senada dengan Andini ketua BPD Seloto Hendra Gunawan, menegaskan apa yang menjadi kehawatiran masyarakat nya, dan mendesak kepala desa untuk segera menutup usaha tersebut di lokasi Jorok Liang yang menggunakan zat kimia.
“Kami minta kepala desa seloto untuk dapat memperhatikan keluhan warga dan tuntutan masyarakat ini, dengan menghentikan perendaman di Jorok Liang, dan apabila Kades tidak bisa maka segera mundur dari jabatan kades” Tegas Hendara Gunawan.
Usai melakukan aksi di kantor Desa Seloto masa aksi kemudian melanjutkan aksi kekantor bupati Sumbawa Barat dan diterima langsung oleh Penjabat Sekda KSB Amar Nurmansyah ST.MT.
Menurut Amar, pihaknya sangat
mengapresiasi aksi masyarakat seloto ini, pasalnya meski upaya penambangan tersebut telah dilakukan namun masyarakat setempat
tetap menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Desa seloto.
Meski demikian halnya, Sekda menyebutkan kalau tambang liar sangat sensitif dan banyak pelaku yang terlibat didalamnya, untuk itu, apa yang menjadi tuntutan warga ini akan menjadi atensi serius pihaknya.
“Permasalahan tambang adalah kewenangan provinsi, meski demikian kami akan berusaha semaksimal.mungkin untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini.”ujar Amar
Sementara itu Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono,SII MH melalui Kasi Humas Polres KSB IPDA Eddy Subandi, S.Sos yang di konfirmasi seputar persoalan tersebut menyebutkan kalau pihaknya telah memberikan pengamanan dan pengawalan dalam aksi tersebut.
“Kami telah menurunkan personil dalam pengamanan dan pengawalan aksi masyarakat seloto ini, dan Alhamdulillah aksi ini berjalan lancar dan tetap mengedepankan protab kesehatan”. Ungkap IPDA Edy. (Jsn)