KSBNEWS.COM — Setelah sebelumnya Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) H. L Manambai Sumbawa Besar, menjadi rumah sakit rujukan untuk di Pulau Sumbawa, RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat akan menjadi Rumah Sakit rujukan kedua selanjutnya untuk penanganan Covid-19 atau Corona di Pulau Sumbawa.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur RSUD Asy-Syifa’ melalui Kepala Bidang Penunjang Medik dan Sarana, Ns. Indra Alamsyah, S.Kep, M.Si saat rapat bersama Forkopimda di Central kediaman Bupati, Minggu (15/3/2020)
“ Setelah mendapat informasi dari Direktur Rumah Sakit, Beliau memberitahukan bahwa sekarang RSUD Asy-Syifa’ telah dijadikan sebagai Rumah Sakit rujukan kedua pasien suspek virus Corona oleh Dinas Kesehatan,” kata Indra.
Kemudian Indra, bahwa sebelum dijadikannya RSUD Asy-Syifa’ sebagai Rumah Sakit Rujukan, Pihaknya bersama Dinas Kesehatan telah melakukan koordinasi lintas sektor terkait tata laksana penangan Covid-19 sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan.
“Kami juga telah mendapatkan informasi dari kantor Sekretariat Pemerintah terkait protokol apa saja yang kami lakukan apabila ada orang yang terindikasi suspek virus Corona ini, dan hal itu telah kami sosialisasikan kepada teman – teman tenaga kesehatan” ujar Indra.
Lebih lanjut , ia mengatakan bahwa RSUD Asy-Syifa’ juga telah mengajukan usulan melalui dinas kesehatan propinsi sebanyak 2220 paket Alat Pelindung Diri (APD) yang akan digunakan oleh teman – teman tenaga kesehatan apabila akan melakukan perawatan terhadap pasien suspek virus corona
“untuk kita ketahui bersama, 2220 paket APD dimaksud terdiri dari baju cover untuk menutupi seluruh tubuh, masker N95, masker biasa, masker bedah, sepatu boot, handscon steril, handscon non steril, handscoen panjang dan kacamata. Sementara untuk stok APD sebanyak itu diperkirakan bertahan satu setengah hingga dua bulan lamanya,” jelasnya.
Sebelumnya, pihak RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat telah melakukan pelatihan simulasi kepada para tenaga kesehatan terkait tata laksana jika ada pasien rujukan dengan diagnosa suspek Covid-19.
” persiapan – persiapan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada para tenaga kesehatan yang ada tentang bagaimana cara menangani pasien suspek corona apabila ada rujukan dari puskesmas – puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat,” pungkas Indra(*)