Sumbawa Barat – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Tahun 2023 ini berencana akan membangun satu unit menara televisi digital di Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
“Tahun 2023 ini kita dapat program pembangunan satu unit tower pemancar televisi digital oleh Kementerian Kominfo berlokasinya di Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano,” Jelas Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfo KSB, Firman Dwi Putra Kamis (9/3/2023) pekan lalu.
“Semua proses dilakukan Kemenkominfo, mulai dari perencanaan, penyusunan IMB sampai pembangunan dan termasuk tender pembangunan menara. Kita hanya menerima,” tambahnya.
Ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang juga mengatur tentang kewajiban pemerintah mengalihkan siaran televisi dari sistem analog ke sistem digital melalui program Analog Switch Off (ASO). Selaku televisi milik negara yang berada di bawah naungan Kemenkominfo, Televisi Republik Indonesia (TVRI) nantinya akan mengoperasikan menara ini.
“TV swasta bisa juga menggunakan tower ini. Itu tergantung bagaimana komunikasi yang TVRI bangun dengan Kemenkominfo,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan menara TV nantinya akan berdampak pada kegiatan usaha atau bisnis televisi yang saat ini sedang berjalan. Terutama televisi berbayar, seperti parabola dan lainnya. Nantinya masyarakat cukup membeli set box khusus untuk menangkap siaran digital. Tentu ini akan menguntungkan masyarakat, tidak lagi harus mengeluarkan dana perbulan atau perpekan, seperti sekarang ini. Tower pertama Tahun 2023 ini diperkirakan akan mampu mencakup 60 persen penduduk KSB, mulai dari Kecamatan Poto Tano, Seteluk hingga Kecamatan Taliwang.
‘’Kita optimis pada Tahun 2024 mendatang siaran TV digital ini akan mampu melayani 100% penduduk Kabupaten Sumbawa Barat. Karena ditahun yang sama, satu unit lagi akan dibangun di Kecamatan Taliwang,’’ tambahnya lagi.
Jika ini terealisasi, siaran TV digital itu akan bisa dinikmati seluruh warga KSB. ‘’Tower yang rencana akan dibangun di Taliwang tahun 2024 mendatang itu bisa menjangkau masyarakat Jereweh, Maluk, Sekongkang hingga Brang Rea dan Brang Ene,’’ tutup Kabid Kominfo.(K1/rj)