Brang Ene – Disebut sebagai arogansi politik saat orasi kampanye di Kecamatan Brang Ene, Jum’at (15/11) kemarin.
Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Santri Yusmulyadi, menyebut politik itu tidak boleh baperan, mari nikmati pesta Demokrasi ini dengan hati yang riang dan gembira. Mari menyambut kemenangan paket AMANAH secara bersama.
“Kalau baper, berarti kena mental. Siapa sejumlah pihak itu? warga Brang Ene yang mana? saya tahu betul cara berpolitik warga Brang Ene. Mereka paham politik cerdas, jangan pecah belah warga Brang Ene dengan pemberitaan seperti itu. Kami di Brang Ene menganggap politik itu seperlunya, dan berkeluarga itu selamanya, ” ungkap Santri, kepada media ini via telepon. Jumat, (15/11) malam.
Lagipula kata Santri, orasi yang disampaikan harus dipahami konteksnya, apabila program yang ditawarkan paket lain memberatkan anggaran Daerah, dan menjuru kepada terbengkalainya program lain, tentu kita akan tolak, apapun alasannya.
“Tenang saja, saat ini saya masih berkeyakinan paket AMANAH akan menang, dan tidak perlu pusing dengan orasi kampanye saya itu. Dan sekali lagi jangan pecah belah warga Brang Ene, saat ini mungkin kami berbeda, setelah ini tentu kami akan menyatu menjadi warga yang rukun,” ujarnya.
Walaupun demikian, ketika ada pihak paket lain yang merasa keberatan, sambung Santri, berarti orasi dan dan kemeriahan kampanye paket AMANAH di Kecamatan Brang Ene ternyata didengar, dan di saksikan juga oleh simpatisan paket lain, serta menjadi sorotan semua pihak.
“Alhamdulillah, kampanye kami disaksikan juga oleh simpatisan paket lain, saya tetap mengajak, mari bergabung dengan paket AMANAH, dan jangan lupa coblos nomor satu pada tanggal 27 November akan datang,” tutup Santri dengan nada gembira. (**)