RSUD Asy-Syifa Genjot Peningkatan Pelayanan Medis dan Fasilitas Rawat Inap

Taliwang, Sumbawa Barat — Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa Sumbawa Barat terus melakukan pembenahan dan percepatan penguatan layanan kesehatan bagi masyarakat Sumbawa Barat. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh pasien mendapatkan pelayanan medis yang optimal, sesuai standar nasional yang diterapkan rumah sakit tersebut.

Salah satu fokus utama RSUD Asy-Syifa adalah meningkatkan kualitas fasilitas rawat inap serta kelengkapan sarana penunjang medis. Dengan kapasitas 100 tempat tidur, rumah sakit ini diklaim memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai ruang pelayanan dan peralatan medis terus ditingkatkan guna mendukung kenyamanan serta keselamatan pasien.

Direktur RSUD Asy-Syifa, Andy Suhaeri, S.ST, M.Inov, menjelaskan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan kelengkapan fasilitas yang ada. Menurutnya, saat ini rumah sakit telah memiliki banyak ruang penunjang medis yang siap digunakan untuk berbagai kebutuhan pelayanan kesehatan. “Kita optimalkan terus kelengkapan fasilitas dan penunjangnya. Saat ini kita setidaknya memiliki banyak sekali ruangan penunjang medis dan beberapa ruang rawat inap seperti ICU dan ruang tunggu operasi,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Beberapa fasilitas penunjang medis yang tersedia antara lain ruang interna, ruang bedah, ruang Obgyn, mata, jantung, jiwa, anak, THT, dan gigi. Selain itu, terdapat pula ruang neurologi, radiologi, CT Scan, hingga laboratorium yang mendukung proses diagnosa dan tindakan medis secara lebih akurat dan cepat. Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta fasilitas transfusi darah juga menjadi bagian penting yang terus diperkuat.

Andy menambahkan bahwa seluruh ruangan tersebut didesain khusus menggunakan peralatan berstandar nasional dan teknologi tinggi. Hal ini dilakukan agar RSUD Asy-Syifa mampu memberikan layanan yang tidak hanya cepat, tetapi juga aman dan sesuai dengan perkembangan teknologi kesehatan. “Ruang-ruangan ini didesain serta diisi peralatan berstandar nasional dan teknologi tinggi,” terangnya.

Selain fasilitas penunjang medis, RSUD Asy-Syifa juga memiliki beberapa tipe fasilitas rawat inap. Untuk tipe A, rumah sakit menyediakan ruang ICU, ruang VIP, dan ruang isolasi yang diperuntukkan bagi pasien dengan kebutuhan pemantauan dan penanganan intensif. Semua ruangan tersebut dirancang agar memberikan kenyamanan sekaligus mendukung pemulihan pasien secara optimal.

Sementara itu, untuk ruang rawat inap tipe B, tersedia ruang bersalin, ruang nifas, NICU atau kamar perawatan bayi, serta ruang rawat inap anak. Kelengkapan ini menjadi bukti komitmen RSUD Asy-Syifa dalam memberikan pelayanan maternal dan neonatal yang komprehensif, mulai dari masa persalinan hingga perawatan bayi.

Untuk ruang rawat inap khusus instalasi bedah, rumah sakit telah melengkapi fasilitas dengan kamar operasi, ruang anestesiologi, serta ruang reanimasi. Fasilitas tersebut memungkinkan tenaga medis memberikan penanganan tindakan bedah secara profesional dan aman bagi pasien.

Anestesiologi sendiri merupakan cabang ilmu kedokteran yang fokus pada penggunaan obat-obatan anestesi untuk mengelola rasa nyeri, membuat pasien tidak sadar, atau memblokir sensasi pada area tubuh selama prosedur medis. Ilmu ini sangat penting demi kenyamanan serta keselamatan pasien, baik sebelum, selama, maupun setelah operasi.

Adapun ruang Reanimasi adalah fasilitas yang digunakan untuk merawat pasien dalam kondisi kritis yang membutuhkan stabilisasi fungsi vital tubuh. Ruangan ini difungsikan untuk menangani masalah pernapasan, sirkulasi darah, dan kondisi darurat lain guna mencegah komplikasi serius. “Semua fasilitas ini kita siapkan agar pelayanan kesehatan di RSUD Asy-Syifa semakin paripurna,” tutup Andy. (R)