Taliwang – Lapangan Volly Kelurahan Sampir kecamatan Taliwang, menjadi titik ke 120 kampanye tatap muka paket Amanah. Pada moment itu, ratusan warga hadir untuk bertatap muka dengan Cabup Hj Hanifah Musyafirin.
Ketua Koalisi Amanah, Kaharuddin Umar mengatakan, Kampanye tatap muka paket Amanah selalu diwarnai dengan gelak tawa, riang gembiara. Tidak ada satupun tempat kampanye Cabup H Amar Nurmansyah dan Cawabup Hj Hanifah Musyafirin digunakan untuk menjelekkan dan mengancam orang lain.
Hal itu disampaikannya usai membuat warga serempak tertawa dengan guyonannya sakitnya tuh disini (sambil menunjuk dada).
“Sakit bila kalah pilkada, bisa membuat kita berburuk sangka, jika melihat orang-orang berkumpul, menduga membicarakan kekalahan kita, padahal kenyataannya membicarakan sesuatu yang lain,: sakitnya tuh disini,” kata Kaharuddin Umar yang juga ketua Koalisi Paket Amanah.
“Bapak-ibu semua yang hadir disini sudah berada dalam barisan yang tepat karena paket Amanah adalah Pemenang Pilkada. Ajaklah teman dan kerabat yang lain karena Yang didukungng PDI di Pilkada Sumbawa Barat tidak pernah kalah,” jelasnya.
Selain ketua Koalisi, anggota DPRD KSB dari PDIP, Rick Kamaluddin juga mengajak warga Sampir untuk menjadi pemilih cerdas.
“Paket Amanah adalah paket Komplit. Ada keterwakilan Bapak-bapak dan keterwakilan Ibu-ibu. Selain itu paket Amanah memiliki program pro rakyat yang sudah terukur dan pasti akan dilaksanakan saat menjadi pemimpin Simbawa Barat. Dari itu, mari bersama-sama mendukung dan mencoblos nomor satu Jilbab Merah pada 27 November nanti,” ajaknya.
Adapun Cawabup Hj Hanifah Musyafirin dalam kesempatannya, mengucap terima kasih atas sambutan warga Sampir yang menghadirkan hiburan musik kecimol. Dan seperti biasa, Cawabup memaparkan program-program paket Amanah yang didengarkan Antusias oleh warga.
Sementara itu, Team relawan Kelurahan Sampir menjelaskan, warga yang hadir merupakan warga yang berdomisili di kelurahan Sampir.
“Sama halnya dengan tempat kampanye tatap muka paket Amanah di tempat lain, yang hadir adalah warga yang tinggal di desa/kelurahan tempat kampanye dilaksanakan,” jelas Wong, ketua Relawan Sampir.
“Dan mereka hadir tanpa diiming-iming sesuatu. Murni karena panggilan hati dan untuk memastikan diri berada dalam satu barisan paket Amanah,” tandas Wong.(*)