Rakor IV TPPS Kabupaten Sumbawa Barat Perkuat Komitmen Bersama Turunkan Stunting

Taliwang – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) IV Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2025 dengan tema “Mengukuhkan Komitmen Bersama untuk Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Sumbawa Barat”. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

‎Rakor TPPS IV tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat selaku Ketua TPPS Kabupaten Sumbawa Barat, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT), Yayasan Care Peduli (YCP), para camat, kepala desa dan lurah, kepala UPTD puskesmas, serta mitra kerja lainnya. Bertempat di Hanipati Resto Komplek KTC, Taliwang. Kamis (18/12/2025).

‎Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sumbawa Barat, Agus Purnawan, S.Pi., M.M, selaku OPD sekretaris TPPS Kabupaten, menegaskan bahwa program percepatan penurunan stunting bukan sekadar program teknis, melainkan misi kemanusiaan untuk menyiapkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.

‎“Program percepatan penurunan stunting ini adalah misi kemanusiaan untuk memajukan generasi kita di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan dari seluruh pihak,” ujar Agus Purnawan dalam sambutannya.

‎Menurutnya, penanganan stunting tidak dapat dilakukan secara parsial oleh satu instansi saja, melainkan membutuhkan kerja bersama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga sosial, hingga masyarakat. Kolaborasi tersebut dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sumbawa Barat.

‎Agus Purnawan secara khusus mengapresiasi peran serta PT AMNT dan Yayasan Care Peduli (YCP) yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program intervensi stunting, baik melalui pendekatan spesifik maupun sensitif.

‎Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan, serta jajaran puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan program pencegahan stunting di lapangan. Menurutnya, penguatan layanan kesehatan ibu dan anak menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan program.

‎Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanifah, S.Pt., M.M.Inov. selaku Ketua TPPS Kabupaten menyampaikan harapan agar Rakor TPPS IV ini dapat menghasilkan rumusan langkah konkret dan komitmen bersama yang dapat diimplementasikan secara optimal di tahun-tahun berikutnya.

‎“Semoga Rakor TPPS IV tingkat kabupaten ini membawa hasil terbaik, sehingga seluruh pihak terkait dapat bergerak dan berkontribusi secara nyata dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting ke depan,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.

‎Lebih lanjut, Rakor TPPS IV juga menjadi forum evaluasi terhadap capaian program penurunan stunting yang telah berjalan, sekaligus wadah untuk menyusun strategi lanjutan yang lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan.

‎Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan generasi Sumbawa Barat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

‎Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif, diharapkan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa Barat dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. (JR).