Sumbawa Barat—Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat kembali melakukan langkah strategis dalam peningkatan tata kelola pemerintahan melalui pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon III dan IV pada Kamis, 02 Oktober 2025. Sebanyak 178 pejabat dilantik dalam prosesi yang berlangsung di Graha Praja lantai III, Komplek KTC Taliwang, dipimpin langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi demi mengoptimalkan pelaksanaan program-program daerah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sumbawa Barat, H. Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., memberikan tanggapan positif atas rotasi tersebut. Ia menegaskan bahwa penyegaran pejabat merupakan kebutuhan organisasi yang harus dilakukan secara berkala agar roda birokrasi tetap dinamis dan mampu menjawab tantangan pembangunan yang terus berkembang.
“Rotasi pejabat bukan sekadar pergantian posisi, tetapi bagian penting untuk memperkuat struktur dan meningkatkan performa kerja perangkat daerah, termasuk dalam sektor pemerintahan desa,” ujar Abdul Hamid saat diwawancarai usai pelantikan.
Menurutnya, beberapa pejabat dalam lingkup Dinas PMD turut mengalami rotasi jabatan dan hal tersebut dinilai sebagai kesempatan untuk memunculkan semangat baru dalam pelaksanaan tugas. Ia menekankan bahwa setiap pejabat harus mampu beradaptasi dengan cepat, memahami tugas barunya, dan bekerja sesuai tanggung jawab yang diamanahkan.
Lebih lanjut, Abdul Hamid menjelaskan bahwa rotasi pejabat justru menjadi sarana untuk memberikan pengalaman baru bagi aparatur, menghindari kejenuhan kerja, serta memperluas kemampuan dalam bidang-bidang strategis yang berbeda. Ia berharap pergeseran ini membawa perubahan positif bagi peningkatan kinerja Dinas PMD.
“Dengan adanya penyegaran ini, kami optimis kualitas koordinasi dan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat desa akan semakin baik. Pejabat yang baru harus bergerak cepat, bekerja profesional, dan tetap menjaga integritas,” tegasnya.
Kepala Dinas PMD itu juga menyoroti pesan Bupati dalam sambutannya yang mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah. Menurut Abdul Hamid, pesan tersebut menjadi pengingat bagi seluruh pejabat, terutama yang baru dilantik, agar tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan dan terus mengutamakan pelayanan publik.
“Tugas di pemerintahan desa sangat dekat dengan masyarakat. Karena itu, pejabat yang diberi amanah harus mampu menunjukkan dedikasi, keteladanan, dan inovasi dalam bekerja. Harapan masyarakat semakin tinggi dan kita harus menjawabnya dengan kinerja,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Dinas PMD untuk memperkuat kolaborasi internal setelah pelantikan ini. Dengan adanya pejabat baru, ia menilai bahwa penyelarasan tugas dan komunikasi antar-bidang sangat penting agar tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan serta memastikan pelayanan tetap berjalan optimal.
Abdul Hamid menambahkan bahwa penyegaran pejabat kali ini menjadi momentum evaluasi bagi seluruh perangkat desa dan pemerintah kecamatan. Sebab, struktur yang kuat dan SDM yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan program unggulan daerah, termasuk penanganan kemiskinan, peningkatan kapasitas desa, serta percepatan pembangunan berbasis masyarakat.
“Kami berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Dengan SDM yang terus disegarkan dan diperkuat, saya yakin target-target pembangunan desa dapat tercapai lebih cepat,” tutupnya. (R).
