KSBnews – Sumbawa Barat
Proyek Pembangunan Embung desa Tebo kecamatan Poto Tano dipastikan akan dilanjutkan kembali setelah Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. HW Musyafirin, MM, menyempatkan diri bertemu masyarakat setempat usai sholat subuh bersama di Desa Tebo. Senin (10/8).
Dalam momentum tersebut, H firin sapaan akrab Bupati memberi pemahaman kepada masyarakat Tebo, khususnya kepada pemilik lahan yang selama ini kukuh mempertahankan harga jual.
” Kita tidak bisa main-main dalam memutuskan harga tanah, ada lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah yakni Appraisal atau jasa penilai aset. jika tim appreisal mengatakan bahwa tanah ini harganya tiga juta rupiah maka Pemda harus mengikutinya. Apabila lebih sedikit saja dengan harga yang telah ditentukan maka kita dianggap korupsi dengan dalih memperkaya orang lain, begitupula sebaliknya. Intinya harga yang ditentukan oleh appraisallah yang harus kita ikuti, tidak lebih dan tidak kurang ” jelas Bupati.
Bupati kemudian menambahkan, Pembangunan embung di Desa Tebo merupakan program dari Provinsi melalui Balai Wilayah Sungai (BWS). Kedepan, bila pembangunan selesai akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat desa Tebo.
” Harus kita pahami bahwa Program ini berasal dari provinsi , jika program ini gagal, maka sudah tentu BWS akan menghentikan pembangunan embung ini, siapa yang rugi ? ya tentu semua kita. Kapan lagi Desa Tebo bisa bangkit lewat pertanian, kapan lagi Desa Tebo bangkit lewat perikanannya”. Pesan Bupati.
Salah satu warga Tebo, H. Agus (45) mengatakan bahwa selama ini ia dan pemilik lahan lainnya belum mengetahui akan aturan pembelian lahan dari Pemda. Dengan adanya pemahaman dari Bapak Bupati maka ia dan pemilik lahan lainnya bersedia melepas tanah sesuai dengan harga jual yang di tetapkan.
” Pertama kami berterimakasih kepada Bapak Bupati telah sudi datang ke Desa Tebo. Kedua, kami hari ini menjadi paham akan aturan mainnya, ternyata masalah harga tanah ada tim yang ditunjuk oleh pemerintah, bukan asal asalan. Kami juga paham akan keuntungan dari keberadaan embung tersebut, karena itu kami menyetujui dan siap membantu program pemerintah ” kata H Agus dalam kesempatannya, mewakili warga pemilik lahan.
Diakhir pertemuan, Bupati Sumbawa Barat mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Tebo, karena mau membantu pemerintah dan sadar akan manfaat keberadaan embung. Ia berharap kesadaran masyarakat Desa Tebo bisa diikuti oleh desa-desa lain yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat
Untuk diketahui, pembangunan embung di Desa Tebo sebelumnya mengalami hambatan. Selain tidak bersedia melepas lahan dengan harga yang ditetapkan Pemda, Warga juga melakukan aksi penghadangan alat berat. Kondisi tersebut mendapat perhatian Bupati dan ditindak lanjuti untuk bertemu dengan warga Tebo secara langsung. (KN-01)