KSBnews – Sumbawa Barat
Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Sumbawa Barat diajak untuk membangun dan menerapkan e-Kinerja dari hati. Penerapan e-Kinerja yang mulai dilaksanakan tahun 2020 itu hendaknya dapat terlaksana dengan baik dan efektif sehingga tumbuh budaya disiplin dan etos kerja.
” E-kinerja merupakan sebuah media dan metode untuk membangun disiplin kerja dan etos kerja. Untuk itu penerapannya kedepan harus benar-benar dari kesadaran hati,” ungkap Bupati Sumbawa Barat, DR.Ir. HW. Musyafirin, MM, sesaat setelah melaksanakan mutasi dan rotasi 105 pejabat eselon III dan IV Lingkungan Pemkab Sumbawa Barat yang dilaksanakan di Gedung Graha Fitrah, Rabu (7/8).
Selain sebagai sistem untuk menilai kedisiplinan dan kinerja pegawai, penerapan e-Kinerja kata Bupati muaranya akan berpengaruh pada tunjangan yang akan diterima pegawai. Jika ASN memiliki kinerja yang baik tentu akan membawa pulang gaji lebih banyak dibandingkan pegawai dengan kinerja buruk.
” Jadi begitu, yang pasti ASN akan dapat gaji yang berbeda setiap bulan. Mereka yang rajin tentunya akan mendapatkan reward berupa tunjangan lebih. Dengan e-kinerja, maka penilaian mereka terukur,” jelasnya.
Bupati menegaskan, melalui penerapan sistem e_Kinerja ini di instansi Pemerintahan manapun tidak ada lagi istilah tempat basah dan kering. Dengan penerapan e-Kinerja semua instansi atau OPD sama saja.
” Jadi, semua ASN nantinya akan dinilai melalui e-kinerja. Mereka yang bekerja akan mendapatkan penilaian langsung dari atasannya. Kalau sudah begitu kan semua sama, semua berpeluang, karena sudah ada e-kinerja,ā€¯pungkasnya.
Sebagai informasi, aplikasi e – Kinerja adalah aplikasi yang dibuat oleh Badan Kepegawaian Negara dengan tujuan menyediakan data kinerja ASN baik harian, bulanan dan tahunan dengan memanfaatkan teknologi informasi guna memudahkan pemetaan kinerja dalam rangka Merit Management ASN, serta menjadi salah satu acuan pemberian Tambahan Penghasilan PNS ( TPP ), atau tunjangan kinerja yang diterima pegawai secara berkeadilan. (KN-04)