Pemda Loteng, Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan Strategis Nasional KEK Mandalika

KSBNEWS.COM — Lombok Tengah — Sekretaris Daerah Lombok Tengah, DR. H. Nursiah, S.Sos, M.Si, mengharap agar pembangunan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika didukung keberadaannya oleh seluruh masyarakat.

Menurutnya, Provinsi NTB akan banyak menghadapi event besar kedepan, salah satunya adalah MotoGP 2021. Hal ini merupakan kepercayaan besar Indonesia bahkan dunia kepada provinsi yang dikenal Bumi Gora ini.

“Kepercayaan dunia ini harus dimanfaatkan betul dengan terus meningkatkan kapasitas diri, sehingga tantangan yang penuh warna ini, masyarakat NTB terutama masyarakat Lombok Tengah tidak menjadi penonton tetapi menjadi pemain yang bisa menentukan segalanya,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam program Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tukang Bangunan Umum dan Program Sarana Hunian Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Mandalika Tahun 2020 bertempat, di Kantor Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (14/07/2020).

Karena itu, ia juga mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kekompakan, kebersamaan, kesadaran dan jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang akan menghambat suksenya event besar yang rencana akan dihelat pada 2021 mendatang.

“Diharapkan masyarakat khususnya, Kecamatan Pujut untuk mendukung segala bentuk kegiatan pembangunan dan tidak mudah terprovokasi oleh kepentingan oknum-oknum yang dapat menghambat pembangunan KEK Mandalika. Apalagi event MotoGP yang menjadi pusat perhatian dunia ini, diyakini mampu membangkitkan ekonomi masyarakat. Sebab, peluang kerja meningkat dan kesejahteraan akan terjamin,” pungkasnya.

Sementara, Dirjen PUPR Dr. Ir. H. Khalawi Abdul Hamid, M.Sc, MM, menjelaskan, bahwa KEK merupakan lima program prioritas super strategis guna menata kawasan pariwisata. Dengan program seperti ini sangat penting dilaksanakan untuk diakui keberadaan SDM lokal.

Ia menuturkan jika, program Sarhunta dilaksanakan pertama kali di KSPN borobudur dan ini yang kedua kalinya dilaksanakan di KSPN KEK Mandalika. Adapun total rumah yang akan menjadi target Program Sarhunta berada di KSPN Mandalika sebanyak 500 unit dan itu harus selesai dengan optimal.

“Memang, ada keendala alokasi rumah susun warga sebagai relokasi masyarakat di jalur sirkuit hingga saat ini belum siap, diharapkan dukungan dari semua pihak karena ini adalah program super prioritas,” harapnya.

Rumah swadaya yang dibangun Kementerian PUPR, sambungnya, akan dijadikan homestay bagi wisatawan yang datang berkunjung. Konsep pembangunan rumah swadaya diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelompok (klastering) dan mengutamakan kearifan lokal.

“Pembangunan tidak hanya difokuskan pada arsitek rumah yang dibangun tapi juga sarana pendukung lainnya seperti toilet di dalam rumah yang dibangun sehingga membuat wisatawan yang datang merasa nyaman tinggal di homestay tersebut. Jadi, peningkatan SDM lokal bukan saja hanya di lokasi ini. Nanti akan kita ditingkatkan dari tingkat Kabupaten hingga Provinsi NTB. Mandalika akan kita dukung bersama-sama,” pungkasnya.