Taliwang — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Melalui Dinas Tehnis Organisasi Prangkat Daerah (OPD) dinas rumpun hijau, untuk dapat memaksimalkan membantu petani didaerah ini dengan memastikan ketersediaan Benih dan Pupuk yang kerapkali di keluhkan warga tani pada musim tanam yang sebelumnya.
“Kita minta dinas terkait untuk dapat lebih aktif dalam memastikan ketersediaan benih dan pupuk didaerah ini, agar tidak ada lagi masyarakat tani yang mengeluh dengan alasan kelangkaan”. Ungkap Ketua Komisi II DPRD KSB Aheruddin Sidik,SE.ME kepada awak media belum lama ini.
Menurut Anggota DPRD KSB 3 Periode ini, dinas rumpun hijau harus memaksimalkan pemanpaatan musim tanam tahun ini serta membantu petani, baik itu bantuan ketersediaan benih maupun pupuk.
“ Kami komisi II meminta kepada dinas pertanian untuk mengintruksikan kepada seluruh penuyuluh pertaniannya agar turun lapangan melakukan pemantauan kondisi petani di musim tanam ini, jangan sampai ada petani kesulitan mendapatkan benih dan pupuk,” Tegas Aher sapaan Akrab politisi muda dari Partai Keadilan Persatuan (PKP) dari kecamatan Seteluk ini.
Disebutkan Aher , kalau hak dasar petani untuk mendapatkan benih dan pupuk merupakan yang wajib dijamin oleh pemerintah, artinya, tidak ada alasan lagi petani menjerit lantaran kesulitan mendapatkan benih dan pupuk
“Persoalan klasik yang sering terjadi di musim tanam harus diantisipasi secara serius oleh dinas tekhnis, sehingga harapan tingginya produksi dimusim tanam ini dapat terealisasi,” terang nya
Untuk itu, Aher Berharap kepada dinas tehnis Untuk intens melakukan koordinasi serta komunikasi terkait dengan ketersediaan pupuk. Jika mengetahui ada kendala dalam penyediaan pupuk, diminta untuk segera mengambil keputusan sebagai bentuk solusi, termasuk menyampaikan kepada DPRD KSB agar bisa disikapi secara bersama-sama.
” Insyah Allah dalam waktu dekat kami akan mengundang dinas pertanian dan seluruh kepala BPP untuk. Mendengarkan bagaimana persiapan mereka di musim tanam ini,dan nantinya kami juga akan turun inspeksi ke gudang distributor dan pengecer pupuk untuk pemantauan secara langsung”, Ujar Aheruddin Sidik