KSBnews – Sumbawa Barat
Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LSM) Koalisi Aspirasi Masyarakat Tambang (KORTAM-KSB) hari ini, senin (5/8) melakukan aksi penutupan akses jalan utama menuju Dusun Otak Kris Desa Maluk Kecataman Maluk.
Aksi ini adalah bentuk sikap mereka atas dukungan penuh agar percepatan pembangunan smelter di KSB segera terealisisakan.
Koordinator Lapangan Aksi Mispianto Panes (39) mengatakan bahwa aksi ini adalah kelanjutan dari peringatan yang sebelumnya telah Dikeluarkan bulan yang lalu.
“kami tidak main-main dalam mengeluarkan sebuah statemen, dan aksi pagi ini adalah peringatan bagi oknum yang mencoba menghalangi investasi di Sumbawa Barat, kami sangat peduli akan masa depan putra putri kami ke depan”. Beber Mispianto Panes.
Aksi yang diketuai oleh Mispianto Panes ini diikuti oleh puluhan massa, mereka membawa bambu yang digunakan untuk menutupi akses jalan utama menuju Dusun Otak Kris. Massa yang turun aksi dengan tertib dan tanpa komando langsung memblokade jalan.
“akan ada aksi-aksi berikutnya jika masih ada oknum-oknum yang coba menghalangi langkah baik pemkab dalam mensejahterakan rakyatnya, dan kami mengingatkan agar jangan sampai ada oknum yang coba memanfaatkan momen ini untuk mengambil keuntungan ” Imbuh Mispianto dengan tegas.
Adapun beberapa point yang dikeluarkan oleh LSM KORTAM-KSB bulan lalu antara lain : pertama, bahwa untuk menjaga investasi di Sumbawa Barat dengan aman dan nyaman, kami minta kepada sebagian warga yang menolak pembangunan smelter agar tidak memperkeruh suasana di area pembangunan smelter.
Kedua, mendesak warga setempat yang berada di Otak Kris dan Pantai Benete agar tidak lagi terus menerus melakukan penolakan dalam proses pembebasan lahan smelter. Ketiga, mendesak komotmen PT. AMNT apabila gagal membangun smelter maka tanah yang sudah terbayar agar diberikan ke pemiliknya. Empat, pembangunan smelter memberikan maanfaat yang besar bagi rakyat KSB.
Aksi ini berlangsung aman dan kondusif, bupati KSB, Dr.Ir.HW. Musyafirin,MM didampingi Kapolres KSB, AKBP Mustofa SIK juga langsung turun ke lokasi untuk berkomunikasi dengan semua pihak guna mencari jalan terbaik atas persoalan tersebut. (KN-03)