Taliwang — Rencana Sumbawa Barat untuk aktifkan Dermaga yang ada untuk pangkalan Kapal Perintis tinggal menunggu respon Gubernur NTB. Karena bolanya ada di Gubernur, menyangkut kebijakan rute dan penempatan Pangkalan kapal perintis merupakan kewenangan Gubernur sementara Pemerintah pusat tinggal menyesuaikan.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbawa Barat, H.Abdul Hamid, S.Pd.,M.Pd mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan surat kepada Pemerintah Provinsi melalui Dinas terkait, agar tindak lanjut rencana pelayaran kapal perintis mangkal di Dermaga Benete dan Dermaga Labuhan Lalar bisa segera terealisasi.
” Prinsipnya KSB tinggal menunggu respon pak Gubernur, jika beliau kontak Jakarta maka kemungkinan besar rencana ini segera terwujud,” ujarnya Selasa (19/10).
Menyinggung kesiapan lebih jauh KSB dilintasi Kapal perintis,menurutnya sudah sangat siap, potensinya sangat cukup untuk dilalui Kapal yang akan melintasi Pulau Sailus sampai Makasaar dengan model tol laut tersebut.
“Jadi kita tidak khawatir kalau Kapal Perintis ini dilintasi Dermaga yang ada di KSB potensi penumpangnya ada, bongkar muat barang juga tentu akan semakin mudah keluar masuk KSB,” katanya.
Terpisah Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Benete, Ilyas M. Nasir mengatakan, rencana KSB dilintasi Kapal perintis sudah disampaikan sejak awal dirinya kembali bertugas di KSB.
Namun menurutnya, ada kendala dengan kosongnya Kapal yang ada di Jakarta untuk digunakan, akan tetapi ada beberapa Kapal yang stand by di Bima bisa digeser.
” Nah ini akan digunakan, makanya kita juga sudah ajukan dan Surati Pusat, tinggal kami harap Pak Gubernur bisa dorong dan respon ini,” demikian kata Ilyas(J/y)