Enam Desa di KSB terdampak kekeringan , BPBD sudah lakukan penanganan maksimal

 

Taliwang , –   Enam Desa di Sumbawa Barat di laporkan telah mengalami kekeringan , desa tersebut meliputi Desa Poto Tano , Desa Lamusung , Desa Kiantar , Desa Tambak Sari , Desa Meraran dan Desa Seloto. Desa – Desa tersebut saat ini masih kekurangan suplai air bersih untuk kebutuhan sehari – hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbawa Barat , Abdullah mengakui bahwa ke Enam Desa tersebut memang saat ini dalam kondisi mengalami kekeringan , itu diakibatkan sumber mata air di sekitar warga di enam Desa tersebut sudah mulai mengering

” Iya memang karna ini sudah memasuki musim kemarau dan kita sudah mengantisipasi bencana kekeringan ini , sehingga kita pastikan penanganannya secara maksimal kepada masyarakat desa yang terdampak . Laporan ini juga berdasarkan surat yang di sampaikan oleh pemerintah desa ” ungkapnya saat di wawancarai oleh media ini diruang kerjanya , Selasa , 2 /9/2025.

Dijelaskannya , penanganan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di enam Desa tersebut langsung ditangani secara maksimal oleh BPBD , karena memang anggarannya sudah tersedia melalui Dana Belanja Tidak Terduga ( BTT).

” Kami pastikan ini tertangani dengan maksimal , setiap ada laporan dari desa kami langsung bergerak menyalurkan bantuan air bersih ” jelasnya.

Diakuinya , untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga desa yang terdampak kekeringan itu, BPBD KSB setiap harinya menyalurkan puluhan ribu liter air bersih .  penyaluran air bersih sepenuhnya ditalangi menggunakan anggaran daerah yang bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

” Pada prinsipnya kami (BPBD.red) sudah lebih siap menghadapi bencana , ini kita sudah penetapan status siaga bencana kekeringan ditetapkan lebih awal, yakni terhitung sejak 1 Juli 2025 lalu. Dan status tersebut diberlakukan hingga tanggal 30 November mendatang ” pungkasnya.