Sumbawa Barat – Gagasan mempercepat konektivitas antara Pulau Sumbawa dan Lombok kini makin nyata. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. Basuki, bersama sejumlah anggota komisi melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Jumat, 1 Agustus 2025, untuk membahas peluang kerja sama penyeberangan Labuhan Lalar (KSB)–Labuhan Haji (Lotim).
Dalam pertemuan tersebut, Basuki menyampaikan bahwa jalur laut Labuhan Lalar–Labuhan Haji memiliki potensi besar sebagai rute penyeberangan cepat antarwilayah.
“Jaraknya sangat dekat, hanya sekitar 40 menit perjalanan laut. Ini bisa menjadi solusi transportasi yang efisien sekaligus membuka peluang ekonomi bagi kedua daerah,” ujar Basuki yang juga dikenal sebagai pelaku usaha transportasi laut.
Selama ini, perjalanan dari KSB ke Lombok harus melalui Pelabuhan Poto Tano–Kayangan dengan waktu tempuh sekitar dua jam lebih di laut, belum termasuk perjalanan darat dari Taliwang ke Poto Tano. Menurut Basuki, kondisi ini sering menyulitkan pejabat dan masyarakat KSB yang hendak menghadiri kegiatan di Pulau Lombok.
“Pelabuhan Labuhan Lalar letaknya sangat strategis, tidak jauh dari ibu kota KSB. Jika jalur penyeberangan ini dibuka, mobilitas masyarakat dan pejabat antardaerah akan jauh lebih cepat dan efisien,” jelasnya.
Basuki menegaskan, Komisi III DPRD KSB berkomitmen memperjuangkan gagasan ini ke Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Pusat agar mendapatkan dukungan infrastruktur dan perizinan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lombok Timur, Iswan Rakhmadi, menyambut baik inisiatif DPRD KSB tersebut. Ia menilai, jalur penyeberangan baru ini tidak hanya memperkuat konektivitas antarwilayah, tetapi juga menjadi penggerak baru sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Penyeberangan ini akan berdampak besar bagi Lombok Timur, terutama sektor pariwisata di kawasan selatan seperti Gili Kondo, Gili Bidara, dan Gili Petagan. Homestay dan hotel pasti ikut berkembang,” kata Iswan yang juga mantan Kepala Dinas Pariwisata Lotim.
Ia menambahkan, jika jalur ini terealisasi, saat momentum besar seperti MotoGP Mandalika, jalur Labuhan Lalar–Labuhan Haji akan menjadi pilihan utama wisatawan karena waktu tempuhnya lebih singkat.
Kunjungan DPRD KSB ke Lombok Timur ini juga diwarnai kehadiran sejumlah turis mancanegara yang ikut meninjau potensi rute tersebut, menandakan besarnya minat terhadap akses baru antar-pulau di NTB.(*)
