Dengan Anggaran Terbatas, KONI Sumbawa Barat Siap Cetak Atlet Berprestasi di 2024

Sumbawa Barat – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai mempersiapkan sejumlah program kerja prioritas untuk tahun 2024.

Dalam rapat kerja yang berlangsung di Sekretariat KONI KSB pada Rabu (6/3/2024), ditetapkan bahwa prioritas utama adalah peningkatan prestasi cabang olahraga (cabor) yang berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen KSB pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2023.

“Pengembangan cabor berprestasi menjadi fokus utama. Kami tetap memperhatikan cabor lain, namun akan menggunakan skala prioritas, mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia,” jelas Sekretaris KONI KSB, Mars Anugrainsyah.

Pada tahun ini, KONI KSB menerima hibah anggaran sebesar Rp2 miliar. Jumlah tersebut dinilai masih relatif kecil, mengingat anggota KONI mencakup 40 cabor.

“Anggaran ini akan kami maksimalkan. Fokus tetap pada pengembangan prestasi masing-masing cabor, tentu dengan penerapan skala prioritas,” tandasnya.

Mars Anugrainsyah juga mengakui bahwa alokasi anggaran 2024 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, KONI KSB hanya menerima dana hibah sekitar Rp500 juta.

“Itu di luar dana keikutsertaan maupun kegiatan lain selama Porprov,” tambahnya.

Beberapa cabor potensial yang menjadi lumbung emas bagi KSB di Porprov lalu antara lain Panahan, Menembak, Panjat Tebing, Tinju, Biliar, serta beberapa cabor lain yang turut menyumbang medali perak dan perunggu. Sementara untuk cabor lainnya, terutama yang dari hasil evaluasi belum menunjukkan progres signifikan, diharapkan dapat mencari dukungan dari pihak ketiga.

“Bukan berarti menganaktirikan cabor tertentu, namun keterbatasan anggaran memaksa kita menjalankan program prioritas secara selektif,” jelas Mars.

Sebagai contoh, cabor Renang diakui masih membutuhkan pengembangan besar, termasuk dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung, yang memerlukan biaya cukup besar.

“Harapan kami, cabor ini bisa mendapat perhatian langsung dari Amman Mineral, mengingat fasilitas yang mereka miliki sudah lengkap,” ujarnya.

Sementara itu, cabor Sepak Bola disebut tetap mendapat perhatian khusus. Mengingat popularitasnya di tengah masyarakat, sepak bola dinilai memiliki posisi istimewa.

“Sepak bola adalah olahraga rakyat, tentu tetap menjadi salah satu prioritas utama,” tutup Mars Anugrainsyah.(*)