Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, menekankan Insentif yang Terpenting Dalam Investasi yakni Kemudahan dan Kenyamanan. hal itu disampaikan Bupati pada acara Ground Breaking Resort Rinjani Bay di Desa Labuhan Kertasari Kecamatan Taliwang, pada Rabu (22/05/2024). Ia didampingi Sekretaris Daerah H. Amar Nurmansyah, ST, M. Si, jajaran OPD dan Anggota DPRD KSB.
Bupati mengaku sudah saatnya kita harus merubah paradigma soal investasi. Karena, insentif yang kita harapkan bukan sekedar pajak, amnesty, maupun retribusi. ” kalau itu, sudah tidak berlaku saat ini, Insentif paling penting adalah kemudahan dalam perijinan. Itu, jangan sampai untuk ijin saja 1 tahun, kapan mau jadi pembangunannya” Ungkap Bupati
“Jangan sampai mereka para investor menunggu terlalu lama. Pekerjaan minor atau pekerjaan utama bisa kita lakukan sambil proses perijinan berjalan, sebab tidak mungkin investasi obyek wisata akan merusak lingkungan” Ungkap Bupati
” Ahmadulillah Amdalnya sudah selesai, silahkan dikawal agar jangan sampai terjadi masalah. Karena kalau kita lihat manfaatnya, baru buat jalan saja, sudah berapa orang yang sudah bekerja”
“Ini seiring dengan dibangunnya bandara. Belum lagi Gili Balu berkembang. Kedepannya Pariwisata akan menjadi tulang punggung ekonomi Sumbawa Barat. Oleh karenanya Saya minta seluruh Stake holder terkait, bantu segala prosesnya. Kita harus berkontribusi memberi kemudahan. Pak kades tolong di fasilitasi, kita harus memastikan Investor merasa nyaman dan tidak terganggu. Sementara tugas manajemen Rinjani Bay silahkan dorong investor-investor lainnya untuk mau berinvestasi di KSB, InsyAllah November mendatang akan dilakukan peresmian Bandara. Pada tahun 2028 NTB akan menjadi tuan rumah PON, ini sangat memungkinkan KSB akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan teornament. Tentu ini nantinya akan meningkatkan perekonomian, dan dengan Ikhtiar dan doa kita berharap ini semua berjalan lancar”, Tutup Bupati