Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin.,MM raih penghargaan BAZNAS Award tahun 2023 dari Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia untuk kategori Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Puri Agung Hotel Sahid Jakarta, Selasa (21/03/2023).
“Kami khususnya warga Sumbawa Barat sangat berterima kasih atas penghargaan ini.” Ungkap Bupati.
Selain itu, Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat lainnya yaitu Bupati Aceh Selatan, Pj Bupati Banten, Bupati Bireng, Bupati Labuhan Batu Utara, Bupati Pelalawan, Bupati Siak, Bupati Kepulauan Seribu, Bupati Garut, Bupati Tasikmalaya, Bupati Sumedang, Pj Bupati Cilacap, Bupati Banyumas, Bupati Karanganyar, Bupati Sragen, Bupati Kendal, Bupati Ponorogo, Bupati Lumajang, Bupati Ngawi, Bupati Tuban, Bupati Gresik, Bupati Sambas, Bupati Tanah Laut, Bupati Bone, Bupati Baru, Bupati Wajo, Bupati Gorontalo, dan Bupati Banyuwangi.
Penghargaan yang diterima ini diberikan dalam rangka mengapresiasi kinerja organisasi pengelola zakat dan stakeholder yang turut mendukung dan mendorong kebangkitan zakat di Indonesia.
Kepala Daerah yang menerima penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat sebanyak 15 Gubernur yaitu, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Bengkulu, Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Aceh, Gubernur Riau, Pj Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, Gubenur Jawa Tengah, Gubernur Jambi, Plh Gubernur Papua, dan Gubernur Sumatera Utara,
Untuk Kategori Walikota yang menerima penghargaan yaitu Walikota Medan, Walikota Tangerang Selatan, Walikota Bandung, Pj Walikota Sabang, Walikota Surakarta, Walikota Jambi, Walikota Tarakan, Walikota Makasar, Walikota Gorontalo, Walikota Padang, Walikota Surabaya, Walikota Palembang, Walikota Bandar Lampung, Walikota Jakarta Pusat, Walikota Jakarta Barat, Walikota Jakarta Timur, Walikota Jakarta Selatan, dan Walikota Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr.Maruf Amin, menyampaikan bahwa zakat hendaknya dikelola secara amanah dan profesional untuk memberikan dampak yang luas dan nyata.
“Jadikan Baznas Award ini bagian dari upaya memperkuat pondasi zakat nasional, kembangkan strategi ekosistem zakat nasional, lakukan sertifikasi kompetensi. akan menambah kepercayaan para muzaki dalam pengelolaan zakat. Segera petakan potensi yang ada, manfaatkan data dengan sistem digitalisasi.” Tegas Wapres.
Sementara itu, Ketua Baznas Prof Dr. KH. Nur Ahmad, MA menjelaskan bahwa pengumpulan zakat tahun ini terjadi peningkatan 30% sampai 35 %.
“Kami terus melahirkan inovasi seperti gerakan cinta zakat, sekarang kita luncurkan lagi dengan tema Berkah Berzakat, Selama covid kita bisa memberikan begitu banyak bantuan dalam dua tahun. Berakhirnya covid diantaranya karena zakat.” Ujarnya
Nampaknya selama covid-19 peningkatan orang berzakat melebihi 40 % . Mereka tidak hanya berzakat tapi juga berinfaq dan kebanyakan dari kalangan anak-anak muda.
“Ada 36,4 juta masyarakat miskin, kami berjanji dengan Bapak Wapres, insyAllah dengan Baznas kita akan bersama-sama bisa menyelesaikan kemiskinan ekstrim yang ada di Indonesia.” Tutup Ketua Baznas.(K1/rj)